GridHEALTH.id - Nampaknya Maia Estianty kini tengah berbahagia usai menikah dengan pengusaha kaya, Irwan Mussry.
Maia Estianty yang sedang menemani sang suami bekerja di Milan, Italia sempat mengabadikan momen kebersamaan mereka berdua.
Bahkan terlihat pula Maia Estianty yang sedang bersepeda mengelilingi jalanan kota tua Milan.
Namun ada yang berbeda, Maia kini enggan selfie selama liburannya tersebut.
Melalui unggahan di Instagram-nya, Maia Estianty mengaku dirinya merasa gatal akibat kepanasan bahkan ibunda Al, El, Dul ini mengaku dirinya mengalami alergi panas.
Alergi panas memang kerap kali diraskaan bagi seorang yang terlalu lama berasa di bawah sinar matahari.
Alergi ini dapat menyebabkan kulit kemerahan, seperti terbakar, bahkan sakit dan perih saat disentuh.
Melansir dari WebMD, ada beberapa jenis alergi panas atau alergi matahari ini, diantaranya:
Fotosensitifitas
Sebagian besar kulit orang akan terbakar jika ada paparan radiasi ultraviolet yang cukup.
Namun, beberapa orang mudah merasa terbakar atau mengalami reaksi kulit berlebihan terhadap sinar matahari.
Orang dengan fotosensitifitas memiliki respons imunologis terhadap cahaya sinar matahari.
Kulit merekan bisa mengalami pecah-pecah dalam ruam saat terkena sinar matahari.
Beberapa orang yang peka terhadap cahaya juga dipengaruhi oleh pencahayaan fluoresens dalam-ruang.
Beberapa jenis fotosensitifitas dapat merespon perawatan spesifik seperti beta-karoten oral, steroid, atau obat-obatan lainnya.
Baca Juga: Sayur Bayam Dilarang Dihangatkan, Mau Tahu Alasannya? Pasti Tak Menyangka
Erupsi cahaya polimorf
Erupsi cahaya polimorfik atau polymorphic light eruption (PMLE) adalah suatu kondisi di mana ruam kulit dapat berkembang setelah paparan sinar matahari yang cukup terbatas.
PMLE biasanya menyerang wanita berusia antara 20 dan 40 tahun.
Kondisi ini juga dapat memengaruhi anak-anak dan lebih jarang pada pria.
Jenis PMLE yang umum menyerupai kelompok bercak merah muda atau merah di lengan, area lain, termasuk kaki dan dada, juga mungkin terkena.
Baca Juga: Ussy Sulistiawaty Rela Minum Jus yang Tidak Disukainya Ini Sampai Mual, Demi Bisa Awet Muda Selalu
Terkadang ruam memiliki lepuh dan bintik-bintik merah kering yang lebih besar.
Ruam disertai dengan rasa terbakar atau gatal yang dapat berlangsung selama beberapa hari.
Dalam kasus yang parah, dokter dapat merekomendasikan steroid oral untuk mengobati PMLE. Hydroxychloroquine, obat yang digunakan untuk mengobati kondisi kulit, kadang-kadang dianjurkan.
Baca Juga: Fakta: Ikan Asin Bisa Jadi Penyebab Tumor Otak Seperti Diderita Agung Hercules hingga Julia Perez
Kulit terbakar (sunburn)
Sunburn atau kulit terbakar adalah suatu kondisi yang terjadi ketika jumlah paparan sinar matahari atau sumber cahaya ultraviolet lainnya melebihi kemampuan pigmen pelindung tubuh (melanin) untuk melindungi kulit.
Pada saat kulit mulai terasa sakit dan merah, kerusakan telah terjadi.
Sinar matahari yang parah dapat menyebabkan pembengkakan dan lecet.
Orang yang terbakar sinar matahari parah dapat mengalami demam, kedinginan, atau kelemahan.
Dalam kasus yang jarang terjadi, orang yang terbakar sinar matahari dapat mengalami syok.
Baca Juga: Berubah Total, Inilah Transformasi Bagian Tubuh Krisdayanti yang Habiskan Biaya Puluhan Juta Rupiah
Beberapa hari setelah terbakar sinar matahari, orang-orang dengan kulit putih alami mungkin telah mengelupas di area yang terbakar.
Beberapa rasa gatal dapat terjadi, dan daerah yang mengelupas bahkan lebih sensitif terhadap sengatan matahari selama beberapa minggu.
Daerah yang terbakar sinar matahari lebih rentan terhadap penuaan dini dan kanker kulit.
Untuk mengatasi alergi akibat sinar matahari seperti yang dialami Maia Esatianty, sebaiknya segera lakukan hal berikut:
- Berikan kompres dingin ke area yang sakit.- Minum aspirin atau acetaminophen (Tylenol) segera setelah terpapar sinar matahari untuk meringankan ketidaknyamanan dan peradangan kulit terbakar.
Baca Juga: Ratu Elizabeth Kecolongan! Istana Buckingham Perketat Keamanan Demi Nyawa Sang Ratu- Oleskan gel pendingin atau salep yang mengandung lidah buaya ke area atau daerah yang terbakar matahari.- Hindari paparan sinar matahari lebih lanjut sampai ketidaknyamanan teratasi.
Dalam kasus sengatan matahari atau sengatan matahari yang parah, segera temui dokter.
Nah itulah jenis-jenis kerusakan kulit yang dialami jika sering terpapar sinar matahari.(*)
#gridhealthid #inspiringbetterhealth #gridnetworkjuara