"Ini hampir sama dengan mitos menelan biji semangka akan menumbuhkan semangka di perut," kata Caleb.Jika dilihat dari teksturnya, permen karet memang seperti memiliki bagian sintetis yang tak dapat dicerna.
Baca Juga: Sehat dan Aman Makan Gorengan Tanpa Khawatir Radang Tenggorokan, Begini Kiatnya
Namun, itu bukan berati akan membuatnya tertahan di dalam tubuh hingga bertahun-tahun lamanya.
Permen karet tak akan bertahan di dalam tubuh lebih dari seminggu karena perut manusia secara berkala mengosongkan isinya ke usus halus.
Menurut ilmuwan dari Ohio State University, saat kita menelan permen karet, permen tersebut akan pindah ke usus besar dan keluar bersama kotoran.
Baca Juga: Tak Hanya Sakit Tenggorokan, Suara Serak Dapat Menandakan Penyakit Lain
Beberapa komponen permen karet seperti pemanis sebenarnya bisa dicerna.
Namun, terlalu sering menelan permen karet tentu saja akan membahayakan tubuh.
"Menelan permen karet berulang-ulang dapat menyebabkan bezoar, sejumlah kecil bahan yang tidak bisa dicerna, berpotensi menyebabkan penyumbatan usus," kata gastroenterolog Edwin McDonald.