GridHEALTH.id - Kabar keretakan hubungan pernikahan Song Song Couple alias Song Joong Ki dan Song Hye Kyo terus menjadi pembicaraan warganet.
Pasalnya, kedua artis Korea nan tampan dan cantik ini sering tampil mesra bahkan dalam berbagai drama yang dibintanginya.
Baca Juga: Perceraian Song Joong Ki dan Song Hye Kyo, Mereka Bisa Saja Alami Insomnia Sampai Depresi
Namun, baik agensi dari Song Joong Ki maupun Song Hye Kyo mengungkapkan berita perceraian artis Korea yang menikah pada 31 Oktober 2017 lalu di Youngbingwan, Hotel Shilla di Seoul dengan upacara pernikahan yang tertutup.
Gugatan cerai yang dilayangkan oleh Song Joong Ki yang diwakilkan Park Jae Hyun pada Kamis (27/6/2019), rupanya membawa kesedihan bagi sang istri.
Song Jong Ki mengatakan bahwa ia ingin menyelesaikan perceraian secara damai, sedangkan Song Hye Kyo mengklaim bahwa penyebab perceraian mereka karena perbedaan kepribadian.
Seorang sumber orang dalam mengungkapkan bahwa Song Hye Kyo baru-baru ini menangis ketika berbicara tentang kehidupan pernikahannya.
Baca Juga: Agar Istri Cepat Hamil Sperma Suami Harus Oke, Ini Makanan Sehat Agar Sperma Subur
"Dia biasanya pendiam dan tidak sering berbicara tentang pikiran batinnya," ucap sumber yang dekat dengan Song Hye Kyo itu, seperti yang dilaporkan Newsen, dikutip dari Kompas.com.
"Tetapi dia baru-baru ini menangis ketika berbicara tentang kesulitan yang berkaitan dengan kehidupan pernikahannya dan itu menyakiti hatiku melihatnya seperti itu," tambahnya.
Menangis memang sering terjadi pada wanita yang tengah mengalami masa krisis akibat perceraian atau masalah rumah tangga.
Akan tetapi, ternyata menangis di masa ini memiliki manfaat bagi kesehatan, bahkan beberapa penelitian menyebutkan menangis terkadang disarankan oleh dokter.
"Menangis mengaktifkan tubuh dengan cara yang sehat," kata Stephen Sideroff, Ph.D., seorang psikolog klinis di UCLA dan direktur Raoul Wallenberg Institute of Ethics, mengutip WebMD.
Orang Jepang adalah orang yang sangat percaya pada manfaat kesehatan dari menangis sehingga mereka mengambil kebijaksanaan itu ke tingkat selanjutnya.
Beberapa kota di Jepang sekarang memiliki "klub menangis" yang disebut rui-katsu (artinya, secara harfiah, "mencari air mata"), di mana orang-orang datang bersama untuk menikmati terapi kuno yang baik.
Menurut orang Jepang, menangis melepaskan stres, dan karenanya merupakan praktik yang hebat ketika harus tetap sehat secara mental.
Selain itu, menangis pada wanita sebenarnya memiliki manfaat lain bagi kesehatan, diantaranya:
Baca Juga: Penasaran Apa Yang Terjadi Saat Kita Menelan Permen Karet ? Ini Kata Ahli
1. Meredakan nyeri
Menurut sebuah penelitian yang dipublikasikan dalam Journal of Frontiers in Psychology menyebutkan, menangis untuk waktu yang lama melepaskan oksitosin dan opioid endogen, atau dikenal sebagai endorfin.
Zat kimia perasaan enak ini dapat membantu meringankan rasa sakit fisik dan emosional.
Setelah endorfin dilepaskan, tubuh mungkin mengalami sedikit mati rasa, namun, oksitosin dapat memberi perasaan tenang atau sejahtera.
Bahkan menangis dapat meredakan nyeri dan rasa sakit yang kadang timbul saat kita dalam keadaan kurang baik.
Baca Juga: Sebelum Pergi Ke Dokter, Coba Cara Alami Mengobati Keputihan Ini
2. Detoksifikasi tubuh
Air mata terus mengandung 98% air, air mata emosional mengandung hormon stres dan racun lainnya.
Sebuah studi yang dipublikasikan dalam The Ocular Surface pada 2009 telah menemukan bahwa menangis mengeluarkan hal-hal ini dari sistem tubuh dan dipercaya dapat menjadi detoksifikasi.
3. Membantu menenangkan diri
Menangis mungkin menjadi salah satu mekanisme terbaik untuk menenangkan diri.
Sebuah penelitian yang dipublikasikan dalam Journal of Frointiers in Psychology telah menemukan bahwa menangis mengaktifkan sistem saraf parasimpatis atau parasympathetic nervous system (PNS).
PNS membantu tubuh beristirahat dan mencerna, namun, manfaatnya tidak langsung.
Mungkin perlu beberapa menit untuk meneteskan air mata sebelum merasakan efek menenangkan dari menangis.
4. Mendapatkan dukungan
Jika Anda merasa biru, menangis adalah cara untuk memberi tahu orang-orang di sekitar bahwa membutuhkan dukungan.
Ini dikenal sebagai sumber manfaat interpersona.
Sejak kita masih bayi, menangis telah menjadi kelekatan.
Fungsinya dalam banyak hal untuk mendapatkan kenyamanan dan perawatan dari orang lain.
Dengan kata lain, akan membantu membangun jaringan dukungan sosial ketika keadaan menjadi sulit.
Baca Juga: Waspada Kelelahan Bisa Picu Kematian, Walikota Surabaya Risma Masih Dirawat 15 Dokter Spesialis
5. Meningkatkan suasana hati
Bersamaan dengan membantu meringankan rasa sakit, menangis, khususnya terisak-isak, mungkin bahkan dapat membangkitkan semangat.
Saat terisak, kita menghirup banyak udara dingin dengan cepat.
Menghirup udara yang lebih dingin dapat membantu mengatur dan bahkan menurunkan suhu otak.
Otak yang dingin lebih menyenangkan bagi tubuh dan pikiran daripada otak yang hangat.
Akibatnya, suasana hati akan membaik setelah menangis terisak-isak.
6. Mengembalikan keseimbangan emosional
Para peneliti di Universitas Yale melakukan penelitian pada tahun 2015 telah percaya bahwa menangis dengan cara ini dapat membantu mengembalikan keseimbangan emosional.
Semoga permasalahan rumah tangga Song Song Couple alias Song Joong Ki dan Song Hye Kyo dapat berakhir secara damai.(*)
#gridnetworkjuara #gridnetworkid #inspiringbetterhealth