Find Us On Social Media :

Menjelang Bebas Dari Penjara, Saiful Jamil Siap Memaafkan Musuh-musuhnya, Memelihara Dendam Memang Tak Baik Bagi Kesehatan

Saipul Jamil

Berikut bagaimana menyimpan dendam dapat berdampak buruk bagi kesehatan seperti dikutip dari Hallo Sehat;

1. Mengubah susunan hormon otak

Otak merupakan organ yang bekerja saat kita berpikir, berkomunikasi, dan membentuk hubungan sosial dengan orang lain. Fungsi tersebut dipengaruhi oleh dua hormon yang saling berkaitan namun dapat bekerja berlawanan yaitu hormon kortisol dan hormon oksitosin.

Hormon kortisol biasanya dilepaskan saat kita berada di bawah tekanan mental besar, seperti saat menyimpan dendam. Sebaliknya, hormon oksitosin diproduksi ketika kita memaafkan dan saat berdamai dengan diri kita maupun orang lain.

Kedua hormon tersebut diperlukan dan keseimbangan antara keduanya menciptakan stress baik (eustress) seperti saat bekerja untuk mencapai tujuan, serta mengendalikan stress buruk (distress). 

Baca Juga: Studi: Mengunyah Keju Setiap Hari Mengurangi Risiko Jantung dan Stroke

Hormon kortisol dikenal sebagai hormon yang berbahaya jika diproduksi terus menerus dalam waktu yang lama, karena tidak hanya memengaruhi kerja sistem saraf pusat namun juga kerja organ lainnya.

Sekresi kortisol berlebih juga menekan kadar hormon oksitosin yang justru diperlukan untuk kesehatan emosi dan sosial, seperti kemampuan untuk menjaga hubungan baik dengan pasangan atau orang lain.