Mirisnya, proses menambah beraty badan ini membebani keuangan keluarganya.
Ibu Zikuan, Li Jinge, hanya mendapat 2000 yuan atau sekitar Rp 4 juta per bulannya dari pekerjaan sambilannya menjaga toko kelontong.
Baca Juga: Belum Banyak Diketahui, 7 Jenis Virus yang Bisa Sebabkan Kanker
Sementara ayahnya karena sakit leukemia sudah tidak bisa melakukan apa-apa, apalagi untuk mencari nafkah.
Belum lagi ada adik Zikuan yang kembar berusia 8 tahun, serta mertuanya yang menderita hipertensi dan masalah jantung.
Namun Jinge terus berusaha memberikan makanan enak untuk anaknya.
Salah satu caranya adalah dengan selalu membeli daging diskonan dari tempat kerjanya.
Hingga saat ini, berat badan Zikuan telah mencapai 44 kg.
Baca Juga: Lucinta Luna Mengaku Jadi Orang Pertama Lakukan Operasi Potong Pinggang di Indonesia
Akibat berat badannya yang terus menggemuk, guru Zikuan sempat menyebut kalau teman-temannya memanggilnya dengan sebutan pangzi atau bocah gemuk.
Tapi mereka semua berhenti setelah tahu latar belakang cerita Zikuan.
Bahkan Zikuan sendiri mengaku tidak marah dengan panggilan itu.
Malah Ia bangga karena bisa menyelamatkan ayahnya.
Kisahnya ini jadi viral di media sosial China.
Banyak yang memberikan dukungan secara moril padanya.
Bahkan pihak sekolahnya pun turut membantu perjuangan Zikuan.
#GridNetworkJuara #gridhealthid #inspiringbetterhealth
Artikek ini telah tayang di SajianSedap.com, dengan judul: Bikin Haru! Bocah Ini Rela Badannya Menggemuk Demi Bisa Donor Sumsum Tulang Untuk Ayahnya yang Derita Leukimia