Find Us On Social Media :

Demi Bisa Menjadi Pendonor Sumsum Tulang Untuk Ayahnya yang Sakit Leukemia, Anak Ini Menggemukan Badannya Dengan Cara Seperti Ini

Bikin Haru! Bocah Ini Rela Badannya Menggemuk Demi Bisa Donor Sumsum Tulang Untuk Ayahnya yang Derita Leukimia

GridHealth.id - Perjuangan anak ini memang mengharukan.

Demi bisa membantu untuk kesembuhan ayahnya yang sakit leukemia, dia rela melakukan hal yang diluar nalar orang kebanyakan.

Baca Juga: Resmi Bertunangan Dengan Akademisi, Politisi PSI Tsamara Amany Harus Lakukan Tes Kesehatan Sebelum Menikah

Ia rela badan kurusnya menggemuk demi bisa jadi donor sumsum tulang untuk ayahnya yang derita leukimia.

Karena untuk bisa menjadi pendonor, dia harus berbadan gemuk sesuai dengan yang ditentukan dokter.

Karenanya tak tanggung-tanggung, Ia makan sampai 5 kali dalam sehari, lo!

Anak tersebut bernama Lu Zikuan.

Baca Juga: Makan Cepat Salah dari 4 Pola Makan yang Bisa Tingkatkan Risiko Diabetes, Seperti Dialami Almarhum Pedangdut Jacky Zimah

Meski baru berusia 11 tahun, tapi perjuangannya untuk menyelamatkan nyawa ayahnya sangat besar.

Anak yang duduk di kelas 4 sekolah dasar di Provinsi Henan, China.

Makanan yang dikonsumsinya kebanyakan adalah nasi dan juga daging berlemak.

Hal itu dilakukannya supaya Ia bisa mendonorkan sumsum tulang belakangnya untuk ayahnya yang menderita leukimia sejak 7 tahun lalu.

Kini kondisi ayahnya memburuk dan butuh transfusi darah.

Baca Juga: Plester Mulut Saat Tidur, Ini Kebiasaan Unik Andien dan Keluarga

Dilansir dari The Star, transplantasi sumsum tulang belakang adalah opsi satu-satunya yang dimiliki oleh ayah Zikuan untuk tetap hidup.

Di antara anggota keluarganya, sumsum tulang belakang Zikuan lah yang paling cocok.

Untuk jadi pendonor, berat badan minimal yang harus dipenuhi adalah 45kg.

Baca Juga: Sudah Mengantuk Tapi Susah Banget Tidur? Trik 4-7-8 Bisa Membantu Mata Segera Terpejam!

Sayangnya saat mendapat berita itu, berat badan Zikuan masih 30kg.

Jadi dia harus mengejar menaikan berat badan hingga minimal 15kg dalam waktu secepat mungkin.

Karena pengobatan leukemia harus mengejar waktu bagi pasien.

Mirisnya, proses menambah beraty badan ini membebani keuangan keluarganya.

Ibu Zikuan, Li Jinge, hanya mendapat 2000 yuan atau sekitar Rp 4 juta per bulannya dari pekerjaan sambilannya menjaga toko kelontong.

Baca Juga: Belum Banyak Diketahui, 7 Jenis Virus yang Bisa Sebabkan Kanker

Sementara ayahnya karena sakit leukemia sudah tidak bisa melakukan apa-apa, apalagi untuk mencari nafkah.

Belum lagi ada adik Zikuan yang kembar berusia 8 tahun, serta mertuanya yang menderita hipertensi dan masalah jantung.

Namun Jinge terus berusaha memberikan makanan enak untuk anaknya.

 

Salah satu caranya adalah dengan selalu membeli daging diskonan dari tempat kerjanya.

Hingga saat ini, berat badan Zikuan telah mencapai 44 kg.

Baca Juga: Lucinta Luna Mengaku Jadi Orang Pertama Lakukan Operasi Potong Pinggang di Indonesia

Akibat berat badannya yang terus menggemuk, guru Zikuan sempat menyebut kalau teman-temannya memanggilnya dengan sebutan pangzi atau bocah gemuk.

Tapi mereka semua berhenti setelah tahu latar belakang cerita Zikuan.

Bahkan Zikuan sendiri mengaku tidak marah dengan panggilan itu.

Malah Ia bangga karena bisa menyelamatkan ayahnya.

Baca Juga: Solusi Program Imunisasi di Negara Kepulauan dan Pegunungan, Menggunakan Drone Untuk Distribusi Cepat dan Aman

Kisahnya ini jadi viral di media sosial China.

Banyak yang memberikan dukungan secara moril padanya.

Bahkan pihak sekolahnya pun turut membantu perjuangan Zikuan.

#GridNetworkJuara #gridhealthid #inspiringbetterhealth

 

Artikek ini telah tayang di SajianSedap.com, dengan judul: Bikin Haru! Bocah Ini Rela Badannya Menggemuk Demi Bisa Donor Sumsum Tulang Untuk Ayahnya yang Derita Leukimia