Find Us On Social Media :

Penderita Diabetes Sering Kembung dan Kentut, Ternyata Karena Hal Ini

Penderita diabetes kerap kentut karena pengaruh obat yang berdampak pada pencernaan.

4. Makan makanan yang mengandung banyak gas

Beberapa jenis makanan bisa menjadi penyebab utama mengapa perut terasa kembung dan penuh. Contoh makanan yang mengandung gas tinggi yaitu, kol, brokoli, kembang kol, kentang, ubi, dan singkong.

Baca Juga: Fakta, Mengunyah Makanan Lebih Lama Bisa Kecilkan Lingkar Pinggang

Selain itu, makanan yang mengandung lemak juga cenderung akan membuat perut  tidak nyaman. Apalagi bila dikonsumsi dalam jumlah yang banyak. Karena itu, hindari konsumsi makanan berlemak tinggi seperti gajih, kulit ayam, dan jeroan.

Sebenarnya selain alasan-alasan yang telah disebutkan sebelumnya, cara kita makan dan minum bisa saja mengakibatkan gas terlalu banyak masuk ke dalam mulut.

Misalnya saja minum air dengan menggunakan sedotan, terlalu banyak makan, atau terlalu cepat mengonsumsi makanan. Hal-hal kecil seperti ini dapat menyebabkan gas menumpuk di perut. 

Mengonsumsi makanan dalam porsi kecil secara teratur lebih baik daripada makan sesekali tapi dalam jumlah besar.

Baca Juga: Video Viral Guru Cantik Ini Rela Dipeluk oleh Murid-muridnya agar Mereka Semangat untuk Belajar, Ini Manfaat Pelukan Untuk Kesehatan

Meski umumnya kentut tidak berbahaya, tetapi jika frekuensi kentut sudah dirasa berlebihan, periksakan diri ke dokter untuk mengontrol kelebihan gas. Apalagi jika kentut disertai gejala lain yang dirasa mengkhawatirkan seperti diare, konstipasi, darah pada tinja, mual, serta muntah. (*)