Find Us On Social Media :

Sambil Gelendotan, Pria Ini Nyanyi Lagu India di Pernikahan Sang Mantan

Aksi pria nyanyi India di pernikahan mantan bikin heboh.

GridHEALTH.id - Ditinggal menikah mantan kekasih, entah pacar maupun suami/istri memang merupakan pengalaman yang sangat pahit.

Terlebih ketika orang yang ditinggalkan turut menghadiri resepsi sang mantan tersebut.

Bahkan tak jarang cerita menarik dan unik banyak terjadi di acara yang sakral tersebut.

Seperti cerita menarik menghadiri pernikahan mantan yang kembali terjadi dan tersebar di media sosial baru-baru ini.

Baca Juga: Krisdayanti Umumkan Tanggal Pernikahan Reino Barrcak dan Syahrini, Akankah Luna Maya Semakin Patah Hati?

Diketahui, Didi Herawan membagikan video tentang hal tersebut di grup Facebook KHI (Kerajaan Humor Indonesia) Satu, pada 28 Juni 2019 lalu.

Dalam video yang sempat viral tersebut, terlihat seorang pria yang disebutkan datang ke pernikahan sang mantan kekasih melakukan aksi yang cukup menegangkan.

Aksi ini juga membuat heboh tamu undangan lain yang menghadiri acara pernikahan itu.

Baca Juga: Tak Selalu Gemuk, 4 Jenis Diabetes Ini Memiliki Perbedaan Gejala, Kenali Cirinya!

"hadiri undangan mantan malah jadi Artis dadakan. Indonesai rasa India,"  tulis Didi Herawan di caption video yang ia bagikan.

Pria dalam video itu memang terekam menyanyikan sebuah lagu India.

Yang menarik perhatian adalah ia begitu tampak sangat menghayati lagu itu.

Pria yang mengenakan jaket hitam dan kaus garis-garis serta celana cokelat itu tampak bernyanyi hingga ke tengah jalan raya.

Padahal, di jalanan ada kendaraan yang lalu lalang meski dengan kecepatan rendah.

Dengan percaya diri, ia bernyanyi menggunakan mic dan berjoget ke sana-kemari bak penyanyi profesional.

Baca Juga: Vanessa Angel Ingin Bunuh Diri, Sahabat Cekoki Ini Usai Bebas dari Penjara

Sementara tamu undangan lain tampak menikmati aksi pria itu dan sibuk mengabadikannya dengan smarthphone mereka.

Puncaknya, sambil bernyanyi pria itu sampai bergelendotan pada mobil bak terbuka yang tengah lewat.

Ia tampak tetap santai bernyanyi meski kakinya terseret oleh mobil yang maju.

Aksinya itu sukses membuat tamu undangan lain heboh dan meneriakinya.

Menurut American Heart Association menjelaskan bahwa ketika di bawah stres berat (seperti saat patah hati), terkadang sebagian jantung akan membesar sementara dan tidak dapat memompa darah dengan baik.

Sementara fungsi bagian jantung lainnya bekerja dengan sangat baik, bahkan bisa berkontraksi dengan sangat kuat.

Baca Juga: Fresh Fruit Fresh Idea, GridNetwork x TaniHub Bersama Rayakan Hari Buah Nasional 2019

Kondisi ini bisa menyebabkan gagal otot jantung jangka pendek yang parah, kondisi ini disebut sebagai kardiomiopati induksi stres, namun labih sering disebut sebagai “sindrom patah hati”.

Kabar baiknya, sindrom patah hati termasuk kondisi medis yang sangat jarang, tapi mudah untuk diobati.

Sebuah studi di jepang tahun 2014 memperkirakan hanya ada sebesar 2% kasus sindrom patah hati di dunia yang diikuti oleh masalah koroner akut.

Namun, studi yang sama menemukan ahwa sindrom patah hati lebih cenderung memengaruhi wanita, dengan laporan kasus mencapai 80% hingga saat penelitian dilakukan.

Sebagai respons stres, sistem saraf simpatetik dalam otak akan diaktifkan akibat pelepasan sejumlah hormon secara tiba-tiba.

Baca Juga: Banyak Artis Sempat Sakit Ginjal, 7 Bahan Alami Ini Malah Sehatkan Ginjal

Sistem saraf akan menstimulasi kelenjar adrenalin yang memicu produksi catecholamine yang berguna menyiagakan tubuh untuk mengambil tindakan.

Akan tetapi, produksi hormon di saat tubuh tidak membutuhkannya akan membawa sejumlah masalah lain, seperti sesak napas dan badan linu (akibat produksi kortisol berlebih), jantung berdebar kencang (akibat produksi kortisol dan adrenalin), dan penumpukan lemak dalam tubuh.

Jika saat patah hati, wanita merasa nafsu makan sangat jauh berkurang, ini adalah akibat dari produksi kortisol dalam tubuh yang meningkat.

Kortisol yang diproduksi saat stres akan menghambat aliran darah masuk ke dalam saluran pencernaan.

Baca Juga: Masih Kontroversial, Benarkah Air Minum Dalam Kemasan Itu Berbahaya ?

Akibatnya, produksi asam lambung pun meningkat dan memberikan rasa tidak nyaman dalam perut.

 

Makanan yang masuk ke dalam tubuh pun terasa hambar dan tidak menggugah selera, membuat makin ogah makan.

Baca Juga: Keringkan Rambut Pakai Asap Knalpot, Bocah Ini Tak Sadar Akan Bahaya Yang Mengancam

Dan menurut sebuah studi tahun 1994, stres bahkan dapat mempengaruhi distribusi lemak, karena kortisol mempromosikan pengendapan lemak terutama di daerah perut.

Buat yang penasaran dengan kejadian diatas, berikut aksi lelaki yang menyanyi saat menghadiri pernikahan sang mantan.

(*)

#gridnetworkjuara #gridhealthid #inpiringbetterhealth