Kondisi ini adalah penyakit autoimun di mana sistem kekebalan tubuh menyerang folikel rambut, menyebabkan bercak rambut rontok di kulit kepala dan di bagian tubuh lainnya.
Alopecia areata juga memiliki komponen keturunan, dan sering terjadi pada keluarga yang anggotanya memiliki penyakit autoimun lain, termasuk diabetes tipe 1, rheumatoid arthritis, penyakit tiroid, lupus, atau penyakit Addison.
Perjalanan alopecia areata sedemikian rupa sehingga rambut dapat tumbuh kembali, tetapi mungkin rontok lagi.
Baca Juga: Tak Selalu Gemuk, 4 Jenis Diabetes Ini Memiliki Perbedaan Gejala, Kenali Cirinya!
Beberapa orang kehilangan semua rambut di kulit kepala dan bagian tubuh lainnya; untungnya, selalu ada kemungkinan pertumbuhan kembali rambut.
Selain itu, rambut dapat tumbuh kembali putih, dengan pengembalian bertahap ke warna alami rambut.
Tidak ada obat untuk alopecia areata, juga tidak ada obat khusus yang digunakan untuk mengobatinya.
Namun, obat-obatan yang digunakan untuk kondisi lain mungkin membantu dalam mempromosikan pertumbuhan kembali rambut.
Baca Juga: Nah Lo, Perokok Salah Satu Penyebab BPJS Kesehatan Defisit Anggaran
Kortikosteroid (suntikan atau salep), anthralin, minoxidil topikal, imunoterapi topikal (yang melibatkan pengaplikasian bahan kimia ke kulit kepala), dan psoralen dengan terapi sinar ultraviolet A adalah pilihan.(*)
#gridhealthid #inspiringbetterhealth #gridnetworkjuara