GridHEALTH.id - Nasib malang menimpa seorang pria asal India setelah yang merasa sakit perut selama 2 minggu.
Pria yang diketahui bernama Viren, dari Jind di Haryana, dirawat di Rumah Sakit Jaipur dengan sakit perut dan demam, melansir dari Daily Mail.
Baca Juga: Kok Bisa Mata Anak Usia 2 Tahun Dipenuhi Cacing? Ternyata Ini Sebabnya
Ketika petugas medis di negara bagian utara Haryana memeriksa Viren, mereka menemukan sesuatu yang merayap di perutnya.
Rupanya cacing pita tersebut telah mengendap di perut pria tersebut selama 15 hari.
Seorang dokter mengatakan kepada media lokal, Viren kemungkinan telah menelan cacing tersebut setelah makan daging babi yang terkontaminasi atau tidak dimasak.
"Serangga itu milik keluarga cacing bernama Taeniidae," ujar Dr DS Pawar, seorang ahli bedah di Rumah Sakit Jaipur.
Laporan mengatakan setelah operasi, cacing itu diukur sekitar enam kaki panjangnya atau sekitar 184 cm saat berusah ditarik keluar oleh ahli bedah.
Para dokter memercayai bahwa penyebab cacing pita yang memasuki tubuh Viren berasal dari daging babi.
Baca Juga: Fakta: Bermotor Adalah cara Hidup Sehat, Touring dengan Motor Membuat Stres Menurun Drastis
Seperti yang diketahui, daging babi memang terkadang membawa cacing pita tersebut.
Melansir WebMD, cacing pita yang ikut tertelan ini dapat meneybabkan mual, kelemahan, diare, sakit perut, lapar atau kehilangan nafsu makan, kelelahan, penurunan berat badan, bahkan kekurangan vitamin dan mineral.
Dalam kasus yang jarang terjadi, cacing pita dapat menyebabkan komplikasi serius, termasuk memblokir usus, atau saluran yang lebih kecil di usus (seperti saluran empedu atau saluran pankreas).
Jika larva cacing pita babi bergerak keluar dari usus, mereka dapat bermigrasi ke bagian lain dari tubuh dan menyebabkan kerusakan pada hati, mata, jantung, dan otak. Infeksi ini dapat mengancam jiwa.
Untuk itu, perlu dilakukan pencegahan agar terhindar dari kontaminasi cacing pita, seperti:
1. Hindari ikan dan daging mentah
2. Masak daging hingga suhu minimal 145 °F (63 °C) untuk seluruh potongan daging dan setidaknya 160 °F (71 °C) untuk daging dan unggas. Kemudian, biarkan daging beristirahat selama tiga menit sebelum diukir atau dikonsumsi; panas terus membunuh patogen selama waktu itu
Baca Juga: Bersahabat Dengan Mendiang Olga Syahputra, Benarkah Raffi Ahmad Berisiko Terkena Penyakit yang Sama?
3. Membekukan daging hingga -4 °F (-20 °C) selama setidaknya 24 jam juga membunuh telur cacing pita
4. Saat bepergian di negara-negara yang belum berkembang, masak buah-buahan dan sayuran dengan air matang atau air yang diolah secara kimia sebelum makan
5. Cuci tangan dengan sabun dan air panas sebelum menyiapkan atau makan makanan
Beruntungnya pria ini cepat mendapat pertolongan karena jika tidak dioperasi, cacing pita ini dapat berkembang mencapai 23 kaki atau sekitar 7 meter.(*)
Baca Juga: Sediakan Gubuk Cinta Untuk Para Gadis, Suku Ini Dapat Tingkatkan Risiko Masalah Repoduksi Hingga HIV
#gridhealthid #gridnetworkjuara #inspiringbetterhealth