Find Us On Social Media :

Terseret Kasus Ikan Asin, Ibunda Barbie Kumalasari Menangis Disebut Bipolar Hingga Jualan Pempek

Anaknya terseret kasus ikan asin, Ibunda Barbie Kumalasari menangis

Melansir WebMD, hormon wanita dan faktor reproduksi berperan penting terkait masalah perubahan suasana hati ini.

Baca Juga: Makan Daging Babi, Cacing Pita Sepanjang 2 Meter Mengendap di Tubuhnya, Pria Ini Alami Sakit Perut Selama Dua Minggu

Umumnya, gejala yang terjadi pada seorang yang mengalami bipolar adalah:

- Suasana hati yang tinggi atau jengkel.- Lebih banyak energi dan aktivitas yang didorong oleh tujuan yang lebih besar.- Harga diri yang tinggi.- Kurang tidur.- Frekuensi bicara lebih tinggi dari biasanya.- Kecepatan bicara meningkat.- Mudah terganggu.- Dorongan reguler untuk pengalaman yang menyenangkan, seperti berbelanja atau berhubungan seks, tanpa memahami konsekuensinya.

Jika benar ibunda Barbie Kumalasari mengidap bipolar, kemungkinan akan mengalami gejala awal seperti disebutkan di atas. 

Sebutan bipolar inilah yang membuat ibunda Barbie Kumalasari menangis akibat merasa dihina oleh sang anak tercinta.

Baca Juga: Akibat Aliran Listrik Kakak Syahrini Meninggal Dunia, Ponsel Jadi Salah Satu Penyebab Kematian Setelah Tersetrum

Bahkan sang ibu juga menceritakan kisah pilu untuk menyambung nyawa dengan berjualan pempek

"Disini ini saya ngontrak, miskin saya, jual pempek. Begitu teganya dia sama saya, mana ada ibu yang mau," pungkas ibunda Barbie Kumalasari. (*)

#gridhealthid #gridnetworkjuara