GridHEALTH.id – Masih seputar “bau ikan asin” yang bikin gonjang-ganjing, melibatkan Fairuz A. Rafiq dan mantan suaminya Galih Ginanjar, vagina berbau memang tak mengasyikkan.
Vagina yang memiliki bau amis dan asam akan membuat pasangan tidak bersemangat saat berhubungan seks. Plus, ini sebenarnya menandakan adanya gangguan kesehatan di vagina yang perlu dicari solusinya ke dokter.
Karenanya, setiap wanita perlu menjaga kebersihan dan menghindari munculnya bau tidak sedap itu agar hubungan tetap intim dan mesa di ranjang.
Bukan tanpa sebab, bau itu muncul dari bagian cairan vagina yang keluar otomatis. Bisa karena keputihan atau cairan bening yang fungsinya mirip pelumas.
Sebenarnya, vagina yang sehat mengeluarkan bau khas, yang bisa mengirim sinyal ke otak pria dan membuatnya tertarik menyentuh.
Dikutip dari India Times, berikut caranya agar vagina tetap sehat dan terhindar dari bau ikan asin;
- Jaga makanan
Peterseli, mentimun, teh hijau, mangga, beri biru, kiwi, dan nanas adalah beberapa makanan yang wajib dikonsumsi wanita demi menjaga kesehatan organ intim.
Sementara yang menimbulkan bau asam adalah produk susu, bawang putih, bawang merah, makanan pedas, susu, brokoli, daging merah, dan asparagus. Jauhi makanan itu kalau takut suami kabur.
- Tidak merokok
Sebatang rokok mengandung bahan kimia yang bisa masuk ke aliran darah. Begitu juga asapnya yang membuat bau di bagian organ intim. Karena itu, seorang wanita sangat tidak disarankan untuk mengisap rokok, karena efek sampingnya juga mematikan.
- Hindari minuman beralkohol
Konsumsi alkohol bisa mengubah rasa cairan yang dikeluarkan vagina. Meskipun cuma minum seteguk, tapi bisa mengundang bau ikan asin.
- Jaga pH (kelembapan) vagina.
Aroma vagina ternyata tergantung pada tingkat pH (keseimbangan). Dengan menjaga kebersihannya, dijamin membantu menjaga kondisinya. Salah satunya dengan cara membasuh dan penggunaan sabun yang benar.
Baca Juga: Meski Dimusuhi, Asam Urat Ternyata Mampu Tangkal Radikal Bebas di Dalam Tubuh
- Makan yoghurt secara teratur
Makan Greek Yoghurt atau Yoghurt Yunani yang tidak mengandung gula (plain yoghurt) secara teratur bisa mengundang bakteri sehat yang menjaga kestabilan flor di vafina. Karenanya, konsumsi secara rutin produk yoghurt ini demi menjaga kesehatan vagina. (*)