Find Us On Social Media :

Sadar Akan Bahaya Sampah Plastik, Rayi Sebut RAN Sering Bawa Tumbler Saat Manggung

Personil grup musik RAN, Rayi Putra bersam istri, Dila Hadju ketika menghadiri acara talkshow di Senayan City, Jakarta Pusat, Rabu (4/7/2019).

Ketika bahan kimia ini berada di dalam kaleng atau botol plastik, bahan kimia itu bisa masuk ke dalam makanan atau minuman bahkan dapat masuk ke dalam tubuh ketika menelan makanan atau minumannya.

Baca Juga: Cerai dari Farhat Abbas, Regina Banting Setir Jadi Penyanyi Hingga Berat Badannya Turun 10 Kilogram

FDA mengatakan ada sejumlah penelitian terbaru yang dilakukan pada tikus yang menunjukkan hubungan antara tingkat kimia dan infertilitas yang tinggi, diabetes, obesitas, penyakit jantung, dan tekanan darah tinggi.

Selain itu, plastik BPA juga berbahaya bagi bayi karena terbukti dapat memengaruhi berat badan lahir, perkembangan hormonal, perilaku dan risiko kanker.

Sementara itu, penggunaan plastik BPA juga dapat dikaitkan dengan masalah kesehatan berikut:

- Gangguan fungsi hati.

- Gangguan sistem kekebalan tubuh.

Baca Juga: Foto Telanjangnya Diancam Disebarkan Hingga Dipaksa Menikah Muda, Begini Kisah Kelam Artis Cantik Aurelie Moeremans

- Gangguan fungsi otak.

- Gangguan pernapasan.

- Asma.

- Persalinan prematur.

Apalagi jika plastik ini bercampur dengan makanan atau minuman panas, dapat bereaksi yang menimbulkan berbagai senyawa yang terkandung dalam plastik dapat bercampur dengan makanan dan minuman. 

Baca Juga: 7 Pemimpin Negara Ini Ternyata Masih Jomblo Saat Menjabat, Begini Alasannya

Untuk itu, FDA merekomendasikan untuk menggunakan gelas kaca, atau botol minum stainless steel untuk menghindari bercampurnya zat dalam plastik ke makanan atau minuman kita.  (*)

#gridnetworkjuara #gridhealthid #inspiringbetterhealth