Find Us On Social Media :

Resmi Bertunangan Dengan Akademisi, Politisi PSI Tsamara Amany Harus Lakukan Tes Kesehatan Sebelum Menikah

Penampilan Tsamara Amany saat tunangan

GridHEALTH.id - Kabar bahagia nampaknya tengah menyelimuti politikus muda dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Tsamara Amany Alatas.

Pasalnya Tsamara resmi bertunangan pada Minggu (7/7/2019). Pria yang menaklukan hati wanita berumur 23 tahun itu diketahui adalah Ismail Fajrie Alatas, seorang akademisi yang mengajar sebagai dosen di New York University, Amerika Serikat. 

Baca Juga: 6 Item Pemeriksaan Kesehatan Harus Dilakukan Sebelum Menikah

Berbagai ucapan selamat pun banyak ditujukan pada keduanya, salah satunya dari akun Twitter PSI yang berkelakar menyebut pertunangan Tsamara sebagai hari patah hati se-Provinsi DKI.

"Untuk segenap fans Sis @TsamaraDKI, mimin ucapkan selamat hari patah hati se-provinsi DKI.

Hari ini Sis Tsamara bertunangan.

Mari kita doakan agar hajat Sis Tsamara dan calon suami dilancarkan," kicau Twitter PSI, Minggu.

Menjawab kicauan tersebut, Tsamara mengucapkan rasa terima kasihnya kepada admin pengelola akun PSI.

"Makasih mimin @psi_id tersayang," balas Tsamara.

Setelah bertunangan, rencananya pesta pernikahan kedua pasangan tersebut akan digelar pada November 2019 nanti di Jakarta, namun tanggal pastinya belum ditentukan.

Tentunya, selain perawatan untuk menunjang fisik, sebelum melakukan acara pernikahan ada baiknya pasangan Tsamara dan Fajrie melakukan serangkaian tes kesehatan terlebih dahulu.

Baca Juga: Seperti Ini Kondisi Pria Baju Putih Belang-belang yang Viral Setelah Dipukul KO dengan Helem, Sebelumnya Lawan Arus dan Pukul Pengendara Motor Matic

Pentingnya melakukan pemeriksaan kesehatan pra nikah atau pre marital check up ini bertujuan untuk mencegah risiko-risiko kesehatan yang mungkin bisa dialami oleh calon pengantin.

Perlu diketahui, pre marital check up atau pemeriksaan kesehatan pra nikah merupakan sebuah tindakan pencegahan yang wajib dilakukan untuk mencegah terjadinya permasalahan kesehatan pada diri sendiri, pasangan, maupun keturunan ke depannya.

Di negara-negara lain, pre marital screening sudah menjadi persyaratan wajib bagi pasangan yang akan menikah.

Hal tersebut dikarenakan tidak semua orang mempunyai riwayat kesehatan yang baik.

Seseorang yang tampak sehat dapat dimungkinkan memiliki sifat pembawa (carrier) penyakit.

Baca Juga: Sudah Mengantuk Tapi Susah Banget Tidur? Trik 4-7-8 Bisa Membantu Mata Segera Terpejam!

Pemeriksaan yang dilakukan meliputi pemeriksaan genetik, penyakit menular dan infeksi melalui darah.

Pemeriksaan ini bertujuan untuk mencegah agar penyakit tersebut tidak menurun pada keturunannya di kemudian hari sehingga hidup sehat bersama keluarga bisa tercapai.

Waktu pelaksanaan pre marital screening yang disarankan adalah 6 bulan sebelum calon mempelai menikah.

Berikut tahapan pre marital screening dilansir dari promkes.kemkes.go.id :

Pemeriksaan fisik secara lengkapPemeriksaan pra nikah yang pertama terdiri atas pemeriksaan umum, yakni uji pemeriksaan fisik secara lengkap.

Baca Juga: Lucinta Luna Mengaku Jadi Orang Pertama Lakukan Operasi Potong Pinggang di Indonesia

Hal ini dilakukan karena umumnya status kesehatan dapat dilihat lewat tekanan darah.

Umumnya, tekanan darah tinggi dapat berbahaya bagi kandungan sebab membuat tumbuh kembang janin dalam kandungan terhambat.

Selain itu, pemeriksaan pre marital juga dapat mengetahui apakah pasangan tersebut mempunyai beberapa riwayat penyakit ataukah tidak, misalnya diabetes.

Pemeriksaan penyakit hereditasPenyakit hereditas biasanya diturunkan dari kedua orang tua, misalnya gangguan kelainan darah yang membuat penderitanya tidak bisa memproduksi hemoglobin (sel darah merah) secara normal.

Baca Juga: Belum Banyak Diketahui, 7 Jenis Virus yang Bisa Sebabkan Kanker

Pemeriksaan penyakit menularPemeriksaan yang ketiga meliputi pemeriksaan terhadap penyakit menular, diantaranya seperti hepatitis B, hepatitis C, dan HIV-AIDS.

Pemeriksaan tersebut penting sekali dilakukan, mengingat penyakit-penyakit menular tersebut sangat berbahaya dan mengancam jiwa.

Pemeriksaan organ reproduksiPemerikaan ini berkaitan dengan kesuburan serta organ reproduksi untuk pria maupun wanita.

Baca Juga: Solusi Program Imunisasi di Negara Kepulauan dan Pegunungan, Menggunakan Drone Untuk Distribusi Cepat dan Aman

Pemeriksaan ini bertujuan untuk memeriksa kondisi kesehatan organ reproduksi diri sendiri dan pasangan.

Pemeriksaan alergi

Baca Juga: Catat, 6 Buah-buahan ini Walau Manfaatnya Luar Biasa Tapi Tidak Boleh Dikonsumsi Pagi HariWalaupun seringkali dianggap sepele, melakukan pemeriksaan alergi sangatlah penting karena alergi yang tidak disadari dari awal dan tidak ditangani dengan tepat dapat berakibat fatal.(*)

#gridnetworkjuara #gridhealthid #inspiringbetterhealth