Find Us On Social Media :

Dikaruniai Anak Kembar, Ratna Galih Akui Sempat Alami Skoliosis Parah Hingga Pilih Jalani Program Bayi Tabung

Ratna Galih dan anak kembarnya yang baru lahir.

Walau skoliosis ini sering disepelekan, namun pada ibu hamil yang mengalami skoliosis parah dapat mengalami kesulitan pernapasan.

Hal ini disebabkan oleh adanya pergeseran tulang akibat tumpukan berat beban janin yang sedang tumbuh.

Baca Juga: Solusi Program Imunisasi di Negara Kepulauan dan Pegunungan, Menggunakan Drone Untuk Distribusi Cepat dan Aman

Melansir dari CLEAR Scoliosis Institute, skoliosis pada ibu hamil juga dapat menyebabkan risiko lebih tinggi untuk menginduksi persalinan atau menjalani operasi sesar.

Namun, walau skoliosis ini nampak berbahaya, rupanya skoliosis pada ibu hamil tidak memengaruhi bentuk tulang bayi, maupun kelahiran mati (sudden infant death syndrome).

Untuk mengurangi rasa sakit pada ibu hamil yang menderita skoliosis, CLEAR Scoliosis Institute menyarankan untuk mengurangi jumlah dan intensitas latihan selama trimester ketiga. 

Akan tetapi jika ibu hamil mengalami skoliosis yang bertambah parah saat masa kehamilan, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu kepada OB/GYN atau terapis untuk menangani permasalah kelainan tulang tersebut.

Baca Juga: Belum Banyak Diketahui, 7 Jenis Virus yang Bisa Sebabkan Kanker

Selain pengaruh skolisosi, Ratna Galih pun rupanya berniat untuk memiliki anak perempuan sehingga membuatnya mengikuti program bayi tabung tersebut.