Find Us On Social Media :

Dokter Reisa Tak Habis Pikir dengan Fairuz A Rafiq, Kebiasaannya Sehari-hari Tak Memerhatikan Kesehatan

Dokter Reisa bersama Fairus A Rafiq dan keluarga

GridHEALTH.id – Fairuz  Rafiq, mantan istri Galih Ginanjar, sekarang sedang menjadi buah bibir di masyarakat.

Hal tersebut setelah tudingan bau ‘ikan asin’ yang dilontarkan mantan suaminya.

Baca Juga: Meriam Bellina Rutin Lakukan Ritual Menakutkan Ini, Pantas Hotman Paris Menyebutnya Artis Paling Cantik

Tapi tahukah jika Fairuz A Rafiq yang sekarang sudah menjadi istri dari Sonny Septian, ternyata mempunyai kebiasaan yang tak memerhatikan kesehatan.

Khususnya kesehatan keluarga.Hal ini terjadi entah karena ketidak tahuannya atau karena kealpaannya.

Hal itu semua terungkap setelah presenter acara kesehatan dokter Reisa Broto Asmoro bertandang ke rumahnya.

Baca Juga: Memiliki Rasa Tak Biasa, Manfaat Diterima Tubuh Saat Makan Jambu Biji Bukan Saja Obat Alami Demam Berdarah

Saat itu dokter Reisa dibuat kaget dan geleng-geleng dengan kebiasaan tidak sehat Fairuz A Rafiq.

Melansir Nakita.id yang mengambil sumber dari kanal Youtube TRANS TV Official, dalam sebuah program, dr. Reisa terlihat bertandang ke rumah Fairuz A Rafiq.

Maksud kedatangan dokter Reisa ke rumah Fairuz bukan untuk membicarakan kasus 'ikan asin' yang sedang viral.

Singkat cerita setelah ngobrol tentang kesehatan anak-anak juga ibu, dokter Reisa Broto Asmoro dibuat pusing tujuh keliling saat membuka kulkas milik Fairuz di rumahnya.

Baca Juga: Tio Pakusadewo Dilarikan ke Rumah Sakit Otak, Manajer Anaknya: 'Sudah Mendingan''

Kenapa? Karena dokter Reisa melihat secara langsung tumpukan isi kulkas yang tidak tepat dan sehat.

Fairuz menaruh sejumlah barang yang harusnya tidak disimpan di dalam kulkas.

Baca Juga: PK Ditolak Bikin Baiq Nuril Syok, Kondisi Ini Bisa Memengaruhi Kesehatan Seseorang

Memang benar, kulkas berukuran sedang itu terlihat dipenuhi banyak bahan makanan, mulai dari daging, sayur hingga bumbu dapur.

"Nah ini, tomat sebenarnya nggak boleh disimpan di kulkas," kata dr. Reisa mengawali.

Fairuz pun dibuat bingung dengan saran dokter Resia.

Alibi Fairuz melakukan itu dengan tujuan membuat tomat awet, alias tidak mudah busuk.

Sebagai teman dan tamu yang baik, dokter Reisa lalu menjelaskan kepada Fairuz, "Suhu dingin di kulkas itu bisa membuat proses pematangan tomat jadi berhenti, bisa mengubah senyawa kolatil pada tomat rusak," jelas dr. Reisa.

Baca Juga: Meninggal Dalam Kondisi Hamil 3 Bulan, Tetangga: 'Saya Mendengar Suara, Dia Berteriak Minta Tolong'

Dokter Resia kemudian mengeluarkan tomat dari dalam kulkas Fairuz dan meletakannya di keranjang.

Tak hanya itu, dr. Reisa juga mengeluarkan bumbu dapur seperti bawang merah dan bawang putih dari dalam kulkas.

"Apalagi kalau (bumbu dapur) disimpan dalam plastik, nanti proses pembusukan semakin cepat, sebaiknya diletakkan saja secara terbuka," jelas dokter Reisa kepada Fairuz.

Istri Tedjodinigrat Broto Asmoro ini kemudian juga mengeluarkan kentang dari kulkas Fairuz.

"Kalau misal kita simpan kentang di kulkas, itu bisa mengubah tepung menjadi gula, bisa mengubah tekstur dan rasanya," jelas dokter Reisa.

Baca Juga: Jenazah Ringan Diangkat, Sutopo Purwo Nugroho Sempat Semangati Ani Yudhoyono Lawan Kanker

Presenter acara kesehatan inui mengaku pusing ketika melihat deretan bahan makanan yang harusnya tidak boleh disimpan Fairuz di dalam kulkas.

Sebab menurut ilmu medis kebiasaan seperti itu harus dihindari. Karena membahayakan kesehatan.

"Aku pusing, ini banyak lo," celetuk dokter Reisa diikuti tawa.

Baca Juga: Malu Keluar Karena Badan Masih Melar Usai Melahirkan? Ini 3 Jenis Olahraga Untuk Dilakukan Sendiri di Rumah

Ia kemudian juga mengeluarkan madu dan daging ayam dari kulkas Fairuz.

"Aku gemes lihatnya, kalau nyimpen daging-daging jangan di kulkas, tapi di freezer," kata dr. Reisa menambahi.

Lebih lanjut, perempuan kelahiran Malang ini menyarankan Fairuz untuk membungkus sayuran dengan kertas koran sebelum disimpan di dalam kulkas.

Baca Juga: Mobil 4 Miliar Ditempeli Ratusan Pembalut Haid, Inilah Spesifikasi Pembalut Wanita

Tahukah, kebiasaan yang dilakukan Fairuz seperti itu kerap dilakukan oleh banyak orang.

Untung Fairuz segera mendapatkan ilmu mengenai hal tersebut. Sehingga dia bisa terhindar dari malapetaka akibat kebiasaan yang tidak sehat itu.

Salah satu contoh kasus, dilansir Intisari dari Peninsula Morning News pada Jumat (12/4/2019), wanita 68 tahun bernama Zhou Ayi dari Zhenjiang, Jiangsu, China merasakan kembung dan mual sejak Maret 2019 lalu, dan tubuhnya merasa lemah dalam beberapa hari.

Setelah dilakukan pemeriksaan darah pada 20 Maret, dokter menemukan bahwa ada bakteri langka di darah Zhou Ayi.

Baca Juga: Kaki Bengkak Akibat Diabetes Perlu Diatasi, Begini 5 Solusinya

"Pasien diidentifikasi terkena Listeria monocytogenes (sejenis bakteri langka),” kata dokter.

Listeria monocytogenes yang ada pada Zhou Ayi dapat menerobos penghalang plasenta hingga menyebabkan meningitis dan sepsis neonatal.

Jika daya tahan tubuhnya rendah, infeksi bakteri bisa menyerang pusat saraf.

Hal itu dapat menyebabkan demam tinggi hingga kejang-kejang.

Dokter mengatakan bakteri ini tumbuh pada suhu 2 derajat celcius, dan 42 derajat celcius, dan bisa tumbuh dalam suhu kulkas.

Bakteri hidup dalam produk susu, daging, salad, es krim, sayuran.

Baca Juga: Cucu Pertama Jokowi ke Dokter Gigi Diantar Oleh Selvi Ananda yang Cantik, Seperti Ini yang Terjadi di Ruangan Dokter

Mengetahui hal itu, Zhou Ayi mengatakan bahwa keluarganya sering makan makanan dari kulkas.

Misalnya menyimpan nasi dari kulkas, lalu memanaskannya di microwave untuk di makan.

Mungkin inilah yang menyebabkan Zhou Ayi terkena bakteri ini.

Nah, supaya kita tidak salah menyimpan makanan di kulkas, berikut tata cara menyimpan makanan dan minuman di kulkas, juga bagaimana merawat kulkas supaya tidak merugikan kita.

Baca Juga: Dikaruniai Anak Kembar, Ratna Galih Akui Sempat Alami Skoliosis Parah Hingga Pilih Jalani Program Bayi Tabung

Perhatikan Suhu Kulkas

Perlu diketahui, mikroba berkembang pada suhu di atas 4 derajat celsius.

Jadi, perhatikan untuk menjaga temperatur lemari es antara nol derajat celsius dan 4 derajat celsius, dan temperatur pendingin di bawah  minus 17 derajat celsius.

Terpenting, pastikan pintu kulkas tertutup rapat. Hal tersebut bisa membantu menurunkan temperatur lebih dingin lagi.

Baca Juga: Dikaruniai Anak Kembar, Ratna Galih Akui Sempat Alami Skoliosis Parah Hingga Pilih Jalani Program Bayi Tabung

Jangan Mengisi Kulkas Terlalu Penuh

Udara yang dingin perlu sirkulasi agar makanan tetap dingin dan melibas bakteri.

Bayangkan jika ruangan kulkas penuh sesak, akan sulit semua makanan di kulkas  menerima sirkulasi udara dingin yang merata.

Baca Juga: Demi Bisa Menjadi Nicky Minaj, Lucinta Luna Lakukan Operasi Plastik Ekstrim yang Dihindari Banyak Dokter di Dunia, Seperti Ini Operasi yang Dilakukannya di Jakarta

Simpan Buah dan Sayuran Secara Terpisah

Letakan buah dan sayuran ditempat yang berbeda.

Alasannya karena buah dapat mengeluarkan etilena, yaitu gas yang dapat mempercepat pembusukan sayuran.

Jangan Menyimpan Telur di Pintu Kulkas

Beberapa kulkas memang menyediakan tempat telur di pintu kulkas, namun ternyata itu tidak baik karena suhu disana tidak terlalu dingin.

Hal tersebut dapat mengundang bakteri menempel pada telur.

Simpan telur di dalam kardus asli mereka. Taruh di belakang, bagian terdingin pada kulkas Anda.

Baca Juga: Demi Bisa Menjadi Nicky Minaj, Lucinta Luna Lakukan Operasi Plastik Ekstrim yang Dihindari Banyak Dokter di Dunia, Seperti Ini Operasi yang Dilakukannya di Jakarta

Jangan Minum Langsung dari Wadahnya

Sebuah kebiasaan buruk dan tidak sehat.

Kuman dari mulut orang bisa berpindah ke yang lain, terutama jika dia menderita flu.

Saat kita minum langsung dari wadahnya, akan menimbulkan bakteri yang dapat merusak atau meracuni minuman itu sendiri.

Sehingga penyakit seperti diare pasti akan menghantui siapa saja yang mengonsumsi minuman langsung dari wasah tersebut.

Baca Juga: Resmi Bertunangan Dengan Akademisi, Politisi PSI Tsamara Amany Harus Lakukan Tes Kesehatan Sebelum Menikah

Rajin Membersihkan Kulkas

Mikroba berkembang di tutup botol yang berkerak, wadah botol yang lengket, tumpahan sup, makan siang berjamur, atau buah dan sayuran yang membusuk

Para ahli merekomendasikan agar kulkas dibersihkan setiap minggu. Terutama di bagian rak di mana daging disimpan. Gunakan air sabun hangat atau campuran cuka dan air. Lalu jangan lupa bagian luar kulkas juga dibersihkan.

Sedot atau lap debu di sekitar kulkas, agar lemari pendingin Anda itu bisa berjalan melakukan fungsinya dengan baik seperti saat pertama kali Anda membelinya.(*)

#gridhealthid #inspiringbetterhealth #gridnetworkjuara