GridHEALTH.id - Jika kita melihat anak kembar siam, pasti yang terpikir dalam benak kita adalah dua anak kembar yang saling terikat satu sama lain dan tumbuh dalam bagian tubuh yang sama.
Perkembangan bayi kembar siam atau disebut conjoined twins dalam kandungan hampir mirip dengan bayi kembar pada umumnya, embrio awal hanya terpisah sebagian untuk membentuk dua individu.
Baca Juga: Satu Tubuh Dua Jiwa, Gadis Kembar Ini Harus Rela Berbagi Satu Sama Lain
Embrio ini berkembang menjadi 2 janin, akan tetapi keduanya akan tetap terhubung secara fisik, biasanya di bagian dada, perut, panggul, atau bagian tubuh lainnya.
Hal ini terjadi pada bayi kembar asal Indonesia yang kini telah berusia 32 tahun, yaitu Yuliana dan Yuliani.
Kembar siam Pristian Yuliana dan Pristian Yuliani adalah anak pasangan Tularji dan Hartini dari Tanjung Pinang, terlahir kembar dempet di kepala secara vertikal (kraniopagus).
Baca Juga: Salmafina Tertangkap Kamera Berdoa di Gereja, Tak Tahunya Sedang Asyik Lakukan Olahraga Ekstrem