Find Us On Social Media :

Kenali Fakta-fakta Kanker Darah, Penyakit yang Sebabkan Mantan Bupati Bandung Barat Meninggal Dunia

Bupati Bandung Barat, Abubakar, saat berbicara kepada awak media untuk meluruskan kabar penangkapan dirinya oleh KPK di kediamannya, Lembang, Bandung Barat, Selasa (10/4/2018) malam.

GridHEALTH.idMantan Bupati Bandung Barat sekaligus terpidana kasus korupsi, Abubakar dikabarkan meninggal dunia di Rumah Sakit Borromeus, Bandung, Sabtu (13/7/2019) dini hari.

Hal tersebut diketahui dari kuasa hukum Abubakar, Iman Nurhaeman yang sempat mengungkapkan penyebab kematian almarhum. 

Baca Juga: Mengenal Frozen Shoulder yang Dialami Ani Yudhoyono Jauh Sebelum Kanker Darah

"Sel kanker darah menurut dokter aktif kembali," katanya saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (13/7/2019). 

Menurut Iman, Abubakar telah menderita kanker darah ini sejak lima tahun lalu. "Sudah lima tahun kebelakang. Bapak sudah 87 kali kemoterapi," ujarnya.  

Saat ini Alamarhum di shalatkan di Masjid Besar Lembang, Lembang, Kabupaten Bandung Barat.

Rencananya setelah itu akan dibawa ke pemakaman keluarga, di Perum Kota Mas, Jalan Kolonel Masturi, Cimahi.

Baca Juga: Kontrol Gula Darah dengan 5 Jenis Teh Ini, Aman Bagi Penderita Diabetes

Sebelumnya mantan Bupati Bandung Barat dua periode ini telah menjalani hukuman setelah divonis 5 tahun 6 bulan penjara dan denda Rp 200 juta karena terbukti 'bancakan' uang Satuan Kinerja Perangkat Daerah (SKPD) Pemkab KBB pada 2018 lalu. 

Perlu diketahui, kanker darah merupakan penyakit yang memengaruhi produksi dan fungsi sel darah yang sebagian besar bermula penyebarannya di sumsum tulang, tempat darah diproduksi.

Baca Juga: Dinikahi Aktor HBO Asia, Kimberly Ryder Kini Tengah Hamil Muda

Pada sebagian besar kanker darah, proses pengembangan sel darah normal terganggu oleh pertumbuhan yang tidak terkontrol dari jenis sel darah abnormal. 

Sel-sel darah yang abnormal ini, atau sel-sel kanker, mencegah darah melakukan banyak fungsinya, seperti melawan infeksi atau mencegah pendarahan yang serius.

Selain penjelasan di atas, sebenarnya masih ada beberapa fakta dari kanker darah yang masih jarang diketahui banyak orang.

Berikut fakta-fakta dari kanker darah yang dilansir dari beberapa sumber:

Baca Juga: Ini 6 Syarat Boy William Untuk Persunting Anak Konglomerat Indonesia, Karen Vendela Hosea

1. Dalam laman bloodwise.org.uk, ada lebih dari 100 jenis kanker darah dan kondisi terkait.

Beberapa kelompok seperti leukemia, limfoma dan mieloma memang lebih akrab di telinga orang-orang, tetapi yang lain seperti sindrom myelodysplastic (MDS) dan myeloproliferative neoplasma (MPN) jauh kurang dikenal.

2. Tidak semua kanker darah berkembang dengan cara yang sama, ada yang tumbuh cepat (akut), dan beberapa berkembang lebih lambat (kronis).

3. Terkadang jenis kanker darah seseorang dapat berubah seiring dengan berkembangnya kanker.

Baca Juga: Hanya Kurangi Porsi Makan Tak Efektif Turunkan Berat Badan, Apa yang Dimakan Lebih Menjanjikan Jadi Langsing

Sebagai contoh, sindrom myelodysplastic (MDS) dapat berubah menjadi leukemia myeloid akut (AML).

4. 20% unit sel darah merah yang ditransfusikan diberikan kepada pasien dengan kanker darah.

5. Menurut laporan Leukemia & Lymphoma Society, penyebab sebagian besar kasus leukemia tidak diketahui. Dosis radiasi yang luar biasa dan terapi kanker tertentu adalah penyebab yang mungkin.

Paparan berulang terhadap bahan kimia benzena dapat menyebabkan AML.

Baca Juga: Benarkah Teknik Buteyko Breathing Bisa Bikin Tidur Enak? Ini Jawaban Pakar

Emisi mobil dan emisi industri menyumbang sekitar 20% dari total paparan benzena nasional. Perokok rata-rata terpapar sekitar 10 kali asupan benzene harian dibandingkan dengan bukan perokok.

6. Melansir National Foundation For Cancer Research, tingkat kelangsungan hidup telah meningkat secara signifikan dalam 20 tahun terakhir.

Beberapa dekade penelitian telah menghasilkan hasil yang jauh lebih baik bagi orang-orang dengan kanker darah.

Menurut National Institutes of Health, 63% orang yang didiagnosis dengan leukemia hidup lima tahun atau lebih. Angka itu naik menjadi 70% untuk limfoma non-Hodgkin dan 85,9% untuk limfoma Hodgkin.

Baca Juga: Setelah Makan Sate Wajib Mengonsumsi Mentimun, Inilah Alasan Pentingnya yang Rugi Jika Tidak Diketahui dan Diikuti

7. Tidak ada tes skrining yang efektif untuk deteksi dini kanker darah. Tes skrining seperti mammogram untuk kanker payudara dan kolonoskopi untuk kanker kolorektal dapat membantu dengan deteksi dini dan pencegahan kanker ini.

Meskipun para ilmuwan sedang meneliti cara untuk mencegah atau mendeteksi semua kanker pada tahap awal mereka, tidak ada yang ada untuk kanker darah saat ini.

Akibatnya, orang biasanya tidak tahu ada yang salah sampai mereka mengalami gejala.

8. Tanda peringatan kanker darah:

- Demam, menggigil

- Kelelahan terus-menerus, kelemahan

Baca Juga: Dari Kandungan Deodoran Hingga Cara Pakainya, Ini Kata Ahli Penyebab Iritasi Pada Kulit Ketiak

- Kehilangan nafsu makan, mual

- Penurunan berat badan yang tidak bisa dijelaskan

- Berkeringat di malam hari

- Nyeri tulang / sendi

- Ketidaknyamanan perut, sakit kepala, sesak napas

- Sering terkena infeksi

Baca Juga: Risikonya Besar, Gadis Asal Kalbar Nekat Jual Ginjal Demi Biayai Kesembuhan Adik

- Kulit gatal atau ruam kulit

- Pembengkakan kelenjar getah bening di leher, ketiak atau selangkangan.(*)

#gridnetworkjuara #gridhealthid #inspiringbetterhealth