- Berharap diakui sebagai atasan bahkan tanpa prestasi yang menjaminnya.- Membesar-besarkan prestasi dan bakat.- Disibukkan dengan fantasi tentang kesuksesan, kekuatan, kecemerlangan, kecantikan, atau pasangan yang sempurna- Percayalah mereka lebih unggul dan hanya bisa bergaul dengan orang yang sama-sama istimewa.
- Memonopoli pembicaraan dan meremehkan atau memandang rendah orang-orang yang mereka anggap lebih rendah.- Harapkan bantuan khusus dan kepatuhan tanpa keraguan dengan harapan mereka.- Manfaatkan orang lain untuk mendapatkan apa yang mereka inginkan.- Memiliki ketidakmampuan atau keengganan untuk mengenali kebutuhan dan perasaan orang lain.- Menjadi iri pada orang lain dan percaya orang lain iri pada mereka.- Berperilaku sombong atau angkuh, tampil angkuh, sombong, dan sok.- Bersikeras memiliki yang terbaik dari semuanya, misalnya, mobil atau kantor terbaik namun seringkali enggan mendapatkannya dengan kerja keras.
Baca Juga: Digerebek Dalam Keadaan Bugil, Vanessa Angel: 'Aku Lagi Minum Wine Berdua Sama Rian Subroto'
Walau cukup sulit untuk mengetahui faktor penyebab megalomania ini, namun rupanya riwayat keluarga atau gen juga dapat memengaruhinya.