Find Us On Social Media :

Dalam Sehari, Berapa Banyak Daging Yang Boleh Kita Konsumsi ?

sumber protein terbaik adalah makanan yang berasal dari hewan atau daging.

GridHEALTH.id - Protein merupakan salah satu nutrisi penting yang dibutuhkan oleh tubuh setiap harinya.

Seperti kita ketahui sumber protein terbaik adalah makanan yang berasal dari hewan atau daging.

Namun, banyak yang belum tahu seberapa banyak daging yang boleh dikonsumsi dalam sehari. Sebab mengonsumsi daging memang ada batasnya.

Baca Juga: Risiko Terlalu Sering Makan Daging Merah, Meski Dalam Porsi Kecil

Melansir dari health.harvard.edu, daging mengandung semua asam amino yang dibutuhkan oleh tubuh untuk membantu perbaikan dan mengganti jaringan dan sel yang rusak.

Asam amino tersebut tidak diproduksi oleh tubuh sehingga kita harus mendapatkannya dari makanan.

Protein hewani yang terkandung pada daging sangat lengkap dibanding dengan protein yang terdapat dari tumbuhan (protein nabati).

Daging juga mengandung zat besi yang penting untuk kesehatan reproduksi.

Zat besi heme pada daging lebih mudah diserap dan dicerna oleh tubuh dibanding dengan zat bes non-heme dari tumbuhan.

Perlu diketahui, daging putih seperti ikan dan unggas seberat 3 ons mengandung 1 miligram zat besi sementara daging merah dari sapi dengan berat yang sama mengandung 2 miligram zat besi.

Baca Juga: Cara Meghan Markle Gendong Archie Dikritik, Begini Cara Menggendong Bayi Di Bawah Usia 3 Bulan

Dikutip dari healthyeating.sfgate.com, seorang ahli gizi bersertifikat, Reed Mangels, mengatakan bahwa setiap hari kita membutuhkan sekitar 0,8 hingga 1 gram protein per kilogram dari berat badan.

Jadi untuk berat badan 60 kilogram, setiap hari dibutuhkan asupan protein sebesar 48-60 gram.

Kemudian, Health Harvard Education merekomendasikan banyaknya daging merah yang aman dikonsumsi sekitar 50 sampai 100 gram (setara 1,8 sampai 3,5 ons daging) per hari.

Sebab, mengonsumsi banyak daging yang melebihi kebutuhan bisa berdampak buruk bagi kesehatan.

Baca Juga: Bertengkar Dengan Rian Hingga Turun Panggung, Bassist D'Masiv : 'Megalomania'

Dampaknya antara lain meningkatkan risiko penyakit jantung dan kanker usus besar karena daging banyak mengandung lemak jenuh.

Kita bisa membagi porsinya untuk beberapa kali makan. Misalnya makan 35 gram daging di siang hari dan 35 gram daging di sore atau malam hari.

Usahakan juga untuk memvariasikan jenis daging yang disajikan agar nutrisinya tetap seimbang dan beragam.

Selain itu, yang mesti diperhatikan bukan hanya banyaknya daging saja yang bisa dikonsumsi, tapi jenis daging yang dipilih juga penting.

Hal ini memungkinkan kita untuk tetap makan daging dan kesehatan tubuh tetap terjaga.

Untuk itu, cara sehat yang bisa dilkakukan antara lain dengan mengkombinasikan asupan daging seperti memilih alternatif daging lain selain daging merah.

Baca Juga: Kaki dan Paha Bengkak Selama Bertahun-Tahun, Wanita Ini Akhirnya Bangga Bisa Pakai Celana Pendek

Namun, jika tetap ingin mengonsumsi daging merah, kita bisa mengakalinya juga dengan menu yang lebih sehat.

Misalnya, dengan memilih potongan daging merah tanpa lemak.

Kemudian hindari daging olahan atau kemasan yang mengandung bahan pengawet, tinggi lemak jenuh, dan tinggi garam yang bisa merusak pembuluh darah dan meningkatkan risiko penyakit jantung.

Alternatif selain daging merah, kita juga bisa mengonsumsi daging putih pada unggas.

Seperti kalkun atau ayam yang mengandung protein tinggi dan rendah lemak.

Baca Juga: Idolakan Red Skull, Pria Ini Rela Operasi Plastik Hilangkan Hidungnya Hingga Berubah Seperti Ini

Sumber protein alternatif selain daging dari hewan darat yaitu daging ikan. Ikan tuna dan ikan kakap paling disarankan sebab termasuk golongan ikan yang rendah lemak dan kalori.

Sementara ikan salmon dan makarel termasuk golongan ikan berminyak tinggi lemak dan kalori, tapi kaya manfaat bagi kesehatan.

Selain jenis pilihan daging, cara mengolah daging juga memengaruhi kandungan daging karenanya penting bagi kita untuk mengetahuinya.

Pertama, dibanding digoreng, daging lebih baik dipanggang.

Baca Juga: Dapat Sebabkan Tekanan Darah Tinggi, Garam Malah Bikin Kulit Halus dan Terhindar dari Infeksi

Jangan lupa, tempatkan bagian yang berlemak di atas alat pemanggang supaya lemak habis terpanggang.

Untuk menghilangkan bagian berlemak, kita bisa merebus daging kemudian membiarkannya dingin selama beberapa saat.

Baca Juga: Sebabkan Kematian pada Remaja, Ussy Sulistiawaty Larang Anaknya Operasi Plastik Walau Kerap Dibully Warganet

Lalu, buang bagian lemak yang menempel pada daging. Kita bisa menyajikan kembali daging, misalnya dengan ditumis dengan potongan brokoli atau kacang-kacangan. (*)