Find Us On Social Media :

Alami Gangguan Mental Hingga Harus Direhabilitasi, Ini Akibat Dari Kecanduan Main Game

Viral, Kecanduan Main Game di Hape, Pemuda Ini Alami Gangguan Kejiwaan hingga Direhabilitasi

GridHEALTH.id - Kebiasaan bermain game nampaknya mulai sekarang harus kita kurangi.

Bukan tanpa sebab, babru-baru ini viral seorang pria alami gangguan kejiwaan lantaran kecanduan main game.

Pria yang alami gangguan kejiwaan akibat kecanduan main game di hape bahkan harus direhabilitasi di panti jiwa.

Baca Juga: Kecanduan Smartphone, Anak 4 Tahun Harus Operasi Mata, Alami Kelainan 'Mata Malas'

Dilansir Grid.ID dari kanal YouTube DAAI TV Indonesia (6/7/2019) lalu, memperlihatkan seorang pria bernama Wawan harus tinggal di Yayasan Jambrud Biru.

Diketahui, Yayasan Jamrud Biru merupakan Panti kejiwaan yang menampung banyak pasien gangguan mental di Kota Bekasi.

Wawan dikabarkan sampai kehilangan kesadarannya akibat terlalu sering main game di gawai.

Dari video tersebut, tampak bahwa Wawan merupakan satu dari 110 pasien yang ada di Yayasan Jambrud Biru dengan gangguan kejiwaan yang unik.

Baca Juga: Mantan Pemakai Narkoba dan Berusia 70 Tahun Lebih, Ahmad Albar Masih Bisa Miliki Anak Perempuan Yang Cantik dan Sehat

Hal ini seperti keterangan dari pendiri Yayasan Jambrud Biru, Hartono yang menjelaskan perihal gangguan yang dialami Wawan.

"Waktu itu saya kasih dia gadget rusak yang tidak menyala, dalam hitungan menit saya cabut dia tidak telepas dari gadget itu. Saya ambil gadget itu dia masih fokus pada tangannya yang terus bergerak, (seperti sedang main game)," ujar Hartono.

Akibat gangguan yang dialaminya, pemuda itu mendapat julukan sebagai "Wawan Gim".

Wawan Gim dibawa ke Yayasan Jamrud Biru oleh PSM dan sejak dirawat di sana keluarga mengabaikannya.

Baca Juga: Sempat Dipacari Ahmad Albar, Begini Pesona Cut Keke Tetap Cantik Di Usia 45 Tahun

Kisah Wawan Gim, lantas menjadi viral seperti pada unggahan Instagram @ndorobeii pada Sabtu (13/7/2019).

 

"Bagaimana tanggapan kalian ... !!!," tulis akun tersebut.

Hingga artikel ini dibuat, video itu telah mendapat lebih dari 685 komentar, 114 ribu kali dilihat, dan 11.539 suka.

Main game memang tidak seburuk yang selama ini dianggap banyak orang.

Namun hati-hati apabila sudah terlanjur jadi kecanduan.

Jika digunakan tanpa aturan, maka orang yang memainkannya akan mengalami kecanduan. 

Baca Juga: Dalam Sehari, Berapa Banyak Daging Yang Boleh Kita Konsumsi ?

Para ahli menyatakan bahwa kecanduan game online bisa menimbulkan gangguan atau masalah kesehatan tertentu.

Pada orang pecandu game, penelitian menemukan adanya perubahan fungsional dan struktural dalam sistem reward saraf.

Reward saraf sendiri merupakan kelompok struktur saraf yang berkaitan dengan perasaan senang, pembelajaran, dan motivasi.

Penelitian yang dipublikasikan di Addiction Biology melakukan pemindaian magnetic resonance imaging (MRI) terhadap 78 remaja laki-laki yang berusia 10-19 tahun yang didiagnosis mengalami gangguan internet gaming, dan 73 peserta lainnya tanpa kondisi gangguan tersebut.

Baca Juga: Suzanna Meninggal Usai Minum Susu, Benarkah Cairan Putih Ini Sebabkan Kematian Ratu Film Horor?

Dalam penelitian tersebut, para peneliti membandingkan hubungan antara 25 area yang berbeda dari otak pecandu game dengan kontrolnya.

Hasilnya, para peneliti menemukan adanya peningkatan koordinasi antara bagian kortek prefrontal dorsolateral dan temporoparietal junction di otak,yang diduga membatasi kontrol impuls seseorang.

Kondisi ini biasanya ditemukan pada pasien dengan skizofrenia, sindrom Down, dan autisme, dan orang dengan kontrol impuls yang buruk.

Perlu diketahui, Badan Kesehatan Dunia (WHO) kini menggolongkan kecanduan main game sebagai gangguan mental.

Baca Juga: Kaki dan Paha Bengkak Selama Bertahun-Tahun, Wanita Ini Akhirnya Bangga Bisa Pakai Celana Pendek

Bahkan WHO telah menerbitkan buku panduan International Classification of Diseases (ICD-11) pada tahun 2018 lalu dengan memasukkan kecanduan main game sebagai salah satu kategori gangguan jiwa baru, disebut sebagai gaming disorder (GD).

Gaming disorder dimasukkan di bawah kategori besar “Gangguan mental, perilaku, dan perkembangan saraf”, khususnya di bawah subkategori “Gangguan penyalahgunaan zat atau perilaku adiktif.”

Baca Juga: Musim Haji, Jemaah Indonesia Sering Dikritik Karena Enggan Pakai Alas Kaki, Padahal Ini Risikonya

Gaming disorder merupakan kecanduan main game yang ditandai dengan ketidakmampuan diri untuk mengendalikan hasrat bermain.

Sehingga susah dan/atau tidak mampu untuk menghentikan perilaku tersebut terlepas dari segala upaya yang dilakukan untuk menghentikannya.

Tanda dan gejala dari kecanduan game ini adalah Selalu menghabiskan waktu yang lama untuk bermain, bahkan durasinya makin meningkat dari hari ke hari.Merasa mudah marah dan tersinggung saat dilarang atau diminta berhenti bermain game.

Selalu berpikir tentang game tersebut ketika sedang mengerjakan aktivitas lainnya.

Baca Juga: Punya Segudang Manfaat, Baiq Nuril Rindu Tanaman Stroberi di Belakang RumahnyaHilangnya kendali diri ini membuat pecandu game cenderung menomorsatukan gaming dalam hidupnya sehingga akan melakukan berbagai cara untuk dapat menuntaskan hasrat akan candunya, tak peduli atas konsekuensi dan risikonya. (*)

#gridhealthid #inspiringbetterhealth