GridHEALTH.id - Belum lama dipaparkan tentang laporan lanjut usia (lansia) di Indonesia yang tergolong sehat dan bugar.
Laporan berjudul Indonesia Frailty, Aging and Quality of Life (INA-Fragile) isinya memaparkan kategori kerentanan lansia Indonesia.
Baca Juga: Studi: Di Indonesia Hanya 13,2% Lansia yang Tergolong Sehat & Bugar
Dari laporan diketahui, hanya ada 13,2% lansia yang masuk di golongan sehat dan bugar sehingga masih bisa beraktivitas fisi.
Data tersebut diketahui berdasarkan kategori Spektrum Kerentanan (Frail) di Indonesia 2013. Sementara itu, lansia yang memiliki penyakit, tapi masih bisa menjalani aktivitas atau istilahnya pre-frail sebanyak 61,6%. Mereka masih bisa melakukan aktivitas sehari-hari seperti biasa.
Temuan juga memaparkan, sekitar 25% lansia masuk kategori frail atau kondisinya sakit dan tidak bisa melakukan aktivitas seperti biasa. Mereka hanya bisa berbaring atau di rumah saja. Perawatan dengan pengasuh pun dibutuhkan.
Risiko kerentanan memengaruhi kualitas hidup seperti risiko kematian serta risiko kehilangan aktivitas sehari-hari.
Memang, penuaan yang dialami seseorang pasti akan memengaruhi kerja tubuh dan sejumlah hal lainnya.
Baca Juga: Mendampingi Anak di Hari Pertama Sekolah, Ini Yang Harus Dilakukan Orangtua Agar Anak Tetap Mandiri
Tapi untuk menghindari masalah lebih lanjut, penting untuk melakukan pemeriksaan tahunan serta menerapkan gaya hidup sehat.
Satu hal yang penting dilakukan mulai sekarang, terutama saat usia sudah memasuki 40-an, adalah dengan menjaga gaya hidup selalu sehat.
Baca Juga: Dikira Tidur Ternyata Meninggal, Ini Deretan Artis yang Meninggal Saat Syuting, Apa Penyebabnya?
Dokter Rensa, spesialis penyakit dalam sub spesialis geriatri di RS Atma Jaya, mengungkap untuk rutin melakukan pemeriksaan tahunan atau medical check up.
Hal ini untuk mengetahui faktor risiko penyakit yang bakal muncul kemudian hari. Tentunya untuk kemudian bisa ditangani dengan tepat.
"Penting sekali upaya untuk deteksi dini agar kita menua dengan berkualitas," kata dr. Rensa seperti dikutip dari dream.co.id.
Menua dengan berkualitas berarti memiliki fungsi kognitif yang baik, tidak mengalami disabilitas dan masih bisa melakukan aktivitas sehari-hari.
Ada rumus penting untuk membuat hidup berkualitas di masa tua, yaitu CERDIK yang dicanangkan oleh Kementerian Kesehatan.
Baca Juga: Cara Meghan Markle Gendong Archie Dikritik, Begini Cara Menggendong Bayi Di Bawah Usia 3 Bulan
Rumus CERDIK ini yaitu C untuk Cek kesehatan secara berkala, E untuk Enyahkan asap rokok, R untuk Rajin aktivitas fisik. Lalu, D untuk diet sehat dengan kalori seimbang, I untuk istirahat cukup dan K untuk Kelola stres. (*)