GridHEALTH.id – Stroke adalah kondisi di mana pasokan darah ke satu bagian otak berhenti tiba-tiba. Beberapa orang memiliki stroke tanpa pernah menyadarinya.
Baca Juga: Serangan Stroke Bisa Diprediksi 30 Hari Sebelumnya, Gangguan Kesehatan Ini Jadi Pertanda
Kondisi ini disebut silent stroke, dan terjadi baik jika stroke tidak memiliki gejala yang bisa dikenali, maupun jika memiliki gejala namun tidak ingat.
Meski dikenal sebagai “stroke diam-diam” dan tidak menunjukkan gejala, namun stroke ini tetap dapat menyebabkan kerusakan permanen di otak karena meningkatkan risiko demensia alias pikun.
Dokter spesialis saraf dari RS Pusat Otak Nasional (RS PON), dr Silvia Francina Lumempoew, SpS(K), menyebut ada tiga fase gejala silent stroke yang harus diperhatikan. Berawal dari gejala normal, kemudian muncul gangguan kognitif ringan dan demensia.
"Ketika stroke masih ringan, tidak ada gejala. Ketika sudah agak parah mulai ada gejala seperti sulit berkonsentrasi, agak pelupa, emosi berubah dan mudah tersinggung," katanya seperti dikutip dari Detik Health.
Baca Juga: V BTS Derita Choligernic Urticaria, Kenali Penyebab dan Solusinya
Ia juga menambahkan, ketika stroke semakin parah maka akan timbul gejala demensia atau pikun yang disebut demensia vascular.