Find Us On Social Media :

Ada Virus Machupo Dalam Paracetamol? Jangan Mau Jadi Korban Pembodohan Publik

[Ilustrasi] Paracetamol

"PERINGATAN URGENT! Hati-hati untuk tidak menggunakan parasetamol yang datang ditulis P/500. Ini adalah parasetamol baru, sangat putih dan mengkilap, mengandung "Machupo" virus, dianggap salah satu virus yang paling berbahaya di dunia. Dan dengan tingkat kematian yang tinggi. Silakan berbagi pesan ini, untuk semua orang dan keluarga. Dan menyelamatkan hodup dari mereka ..... saya sudah melakukan bagian saya, sekarang giliran Anda"

Menepis kabar miring tersebut, virus Machupo rupanya telah berkembang sejak tahun 1959 di Bolivia.

Baca Juga: Sama-sama Punya Bayi di Usia 73 Tahun, 2 Rocker Gaek Ini Masih Tokcer Membuahi Wanita

Menurut laman Stanford University, wabah demam berdarah Bolivia terjadi di daerah pedesaan di seluruh Bolivia, termasuk departemen Beni dan daerah di sekitar San Joaquin dekat perbatasan timur Bolivia.

Di San Joaquin, penyebaran cepat dan kematian mengerikan penduduk desa yang menderita demam menyebabkan kepanikan yang meluas, mendorong pemerintah Bolivia untuk meminta bantuan dari para ilmuwan AS. 

Virus Machupo disebarkan melalui udara, bawaan makanan, atau kontak langsung partikel virus.

Baca Juga: BPJS Mempunyai Hutang 6,5 Triliun Kepada Rumah Sakit, Pihak RS ‘Sesak Napas’ Bayar Pegawai juga Obat dan Lainnya