Find Us On Social Media :

Agung Hercules Latihan Keseimbangan di Kolam Renang, Ada Pendapat Airnya Tingkatkan Risiko Kanker 5 Kali Lipat

Latihan yang dijalani Agung Hercules

GridHEALTH.id - Semenjak dikabarkan mengidap kanker otak hingga penampilannya berubah total, Agung Hercules seketika menghilang bahkan pihak keluarga tak ada yang ingin memberikan kabar langsung.

Namun baru-baru ini, tepatnya pada pada Senin (15/7) lalu, akhirnya Agung Hercules muncul kembali didampingi sang istri, Mira Rahayu.

Baca Juga: Kandungan Urine di Kolam Renang Umum Setara 20 Galon Lebih, Dampaknya Bisa Rusak Jantung & Paru-paru!

Lewat kanal YouTube Agung Hercules TV, pelantun tembang 'Astuti' ini berusaha menjelaskan apa yang sudah menimpanya belakangan ini.

Dibantu sang istri untuk menjelaskan semuanya, termasuk kegiatan Agung Hercules selama menjalani pengobatan kanker.

"Practice setiap hari menjalankan pengobatan ya. Karena memang membutuhkan terapi, membutuhkan program yang cukup panjang," ungkapnya.

Baca Juga: Latihan Ini Kunci Agung Hercules Taklukan Kanker Otak Stadium 4, Manfaatnya Bagus Sekali

Latihan yang dijalani Agung Hercules ini terlihat dilakukan di dalam kolam renang.

Baca Juga: Ada Virus Machupo Dalam Paracetamol? Jangan Mau Jadi Korban Pembodohan Publik

Walau bukan berenang dengan berbagai gaya, latihan yang dijalani Agung Hercules ini terlihat bertujuan untuk mengembalikan keseimbangan tubuhnya dengan berjalan di dalam kolem renang.

Dari laman Patient Empowerment Network menyatakan bahwa berenang atau aktivitas fisik yang dijalani penderita kanker ini dapat meningkatkan kekuatan otot, meningkatkan daya tahan dan membuat dalam kondisi yang baik.

Baca Juga: Pengobatan Tumor di Otak Agung Hercules Mendapat Bantuan dari Pemerintah, Apakah BPJS Menanggung Biaya Pengobatan Tumor di Kanan dan Kiri?

Akan tetapi, walau dinyatakan bahwa latihan tersebut menyehatkan, ada penelitian yang menyebutkan bahwa latihan di kolam renang bagi penyintas kanker yang sedang menjalani pengobatan malah dapat memicu risiko kanker makin parah.

Benarkah hal tersebut terjadi?

Melansir dari WebMD, berenang atau latihan fisik di kolam renang dalam ruangan dapat menyebabkan efek pernapasan dan menginduksi kerusakan DNA yang dapat menyebabkan kanker.

Tetapi para peneliti menekankan mereka tidak menyarankan siapa pun keluar dari kolam.

"Kami tidak mengatakan berhenti berenang," kata peneliti Manolis Kogevinas, MD, PhD, profesor epidemiologi di Pusat Penelitian Epidemiologi Lingkungan di Barcelona.

Baca Juga: Blak-Blakan Mengenai Kondisi Kesehatan Dirinya, Agung Hercules Terbata-Bata, Mengapa?

Namun yang perlu diperhatikan adalah bahan kimia yang terkandung dalam air kolam renang itu.

Misalnya, klorin bereaksi terhadap urine, kosmetik, dan zat lain yang biasanya ditemukan di kolam renang.

Penderita kanker yang sedang menjalani pengobatan, seperti kemoterapi dapat memengaruhi sistem kekebalan tubuh dan tubuh kurang mampu melawan infeksi terhadap kandungan air kolam renang tersebut.

Baca Juga: Nikahi Bujang 56 Tahun Lebih Muda Darinya, Dokter Sarankan Nenek Rohaya Redam Keinginan Punya Anak

Para peneliti ingin mengkarakterisasi produk samping desinfeksi seperti DBP di lingkungan kolam renang.

Studi lain telah menghubungkan paparan DBP dalam air minum dengan risiko kanker kandung kemih dan masalah lainnya.

Baca Juga: Salmafina Ingin Hilangkan Kebiasaan Buruknya, 7 Makanan Ini Lebih Membantu Dibanding Kado Rokok Elektrik dari Sunan Kalijaga

Para peneliti mengevaluasi 49 orang dewasa yang sehat setelah mereka berenang selama 40 menit dalam kolam terklorinasi dalam ruangan, mencari biomarker yang terkait dengan kanker.

"Apa yang kami temukan adalah dengan menganalisis sampel darah dan sampel urine, kami memiliki peningkatan penanda risiko yang terkait dengan kanker," kata Kogevinas.

"Paparan air kolam dikaitkan dengan peningkatan lima kali lipat di salah satu penanda.

"Ini berarti, setelah berenang selama 40 menit di kolam terklorinasi, Anda mendapatkan peningkatan penanda ini dalam darah yang dalam penelitian lain telah dikaitkan dengan risiko kanker di masa depan," tambahnya.

Baca Juga: Pengobatan Tumor di Otak Agung Hercules Mendapat Bantuan dari Pemerintah, Apakah BPJS Menanggung Biaya Pengobatan Tumor di Kanan dan Kiri?

Kogevinas menggaris-bawahi bahwa berenang atau latihan fisik lainnya tidak menimbulkan peningkatan risiko kanker, namun kandungan air kolam renanglah yang menyebabkan peningkatan tersebut.

Baca Juga: Pengobatan Tumor di Otak Agung Hercules Mendapat Bantuan dari Pemerintah, Apakah BPJS Menanggung Biaya Pengobatan Tumor di Kanan dan Kiri?

Walau menyehatkan sebaiknya perlu dilihat dulu kandungan air dalam kolam renang yang digunakan Agung Hercules untuk latihan.(*)