3. Insomnia
Insomnia juga dikaitkan dengan peningkatan risiko serangan jantung atau stroke, yang memengaruhi 50% perempuan.
Gejalanya meliputi kesulitan memulai tidur, sulit mempertahankan tidur, dan sulit bangun pagi.
Baca Juga: Musim Pancaroba Segera Datang, Siap-siap Imunisasi Influenza, Cukup Sekali Setahun!
4. Sesak napas
Ditandai dengan perasaan kuat karena tidak mampu menarik napas dalam-dalam. Ini terdiagnosis pada 40%n kasus serangan jantung, baik pada lelaki dan perempuan.
Biasanya, ini terjadi hingga 6 bulan sebelum seseorang mengalami serangan jantung, dan merupakan peringatan kondisi medis.
Saat mengalaminya, kita seperti tidak bisa mendapatkan cukup udara, pusing, dan merasa sesak napas
Baca Juga: Penelitian Terbaru di Jepang, Ternyata Nasi Bukan Penyebab Kegemukan
5. Kehilangan rambut
Kondisi ini juga menjadi indikator risiko penyakit jantung. Sering terjadi pada lelaki di di atas usia 50 tahun, tetapi beberapa perempuan juga mungkin berada dalam kelompok risiko.
Dalam kasus ini, kebotakan dikaitkan dengan peningkatan kadar hormon kortisol. Jadi, tak ada salahnya untuk memerhatikan kembali kerontokan rambut yang dialami.