GridHEALTH.id - Keloid dapat disebabkan oleh berbagai luka, seperti luka bakar, luka bekas tindik, luka bekas operasi, luka tergores, dan luka cakar.
Baca Juga: Begini Cara Menghilangkan Fibroma dan Kutil di Kulit Tanpa Operasi
Normalnya pada saat kita mengalami luka, jaringan parut atau fibrosa akan terbentuk di atas kulit yang luka untuk melindungi dan memperbaikinya.
Namun pada keloid, jaringan tersebut justru terus tumbuh hingga menebal dan berukuran lebih besar daripada luka itu sendiri.
Keloid merupakan salah satu jenis bekas luka yang cukup mengganggu penampilan karena bentuknya yang tebal dengan warna yang kontras dengan kulit sekitarnya.
Para ahli meyakini jika keloid diturunkan secara genetik dalam keluarga. Ini artinya seseorang lebih berpotensi memiliki keloid saat terluka, jika orangtua mereka juga memiliki keloid.
Pada beberapa orang, keloid bahkan muncul pada luka kecil seperti jerawat pecah dan luka bekas suntik vaksinasi.
Jika memiliki faktor risiko keturunan, disarankan untuk tidak melakukan tindik, tattoo, atau melakukan prosedur operasi jika kondisinya tidak terlalu mendesak.