Find Us On Social Media :

Mulai Usia 40 Disarankan untuk Deteksi Dini Kerusakan Otak, Ini Alasannya

Pemeriksaan otak dilakukan untuk mendeteksi dini bila ada kerusakan di otak.

4. Perhatikan kolesterol, tekanan darah, dan gula darah

Timbunan kolesterol akan memicu terbentuknya sumbatan di dalam pembuluh darah otak, sehingga suplai oksigen ke otak berkurang.Selanjutnya kondisi ini dapat membuat sel otak rusak hingga berakibat kematian.

Stroke sebagai salah satu komplikasinya, dapat menimbulkan gangguan pada kemampuan bicara, melihat atau bergerak, tergantung bagian otak mana yang diserang.

Baca Juga: Nasi Goreng, Makanan Legendaris Indonesia yang Disukai Warga Asing, Ini Tips Menggoreng Sehat Tanpa Minyak

5. Istirahat atau tidur yang cukup

Tidur yang cukup setiap hari berperan penting dalam fungsi otak kita, seperti membantu memperkuat dan melindungi memori, membuat kita fokus, juga meningkatkan kemampuan kita dalam memecahkan masalah.

Sebenarnya otak memiliki banyak perlindungan, dengan adanya tulang tengkorak yang keras, jaringan berupa selaput keras yang disebut meninges, hingga bantalan berupa cairan otak dalam meninges.

Meski demikian, otak tetap bisa mengalami kerusakan, berisiko terkena penyakit, bahkan mengalami penurunan fungsi.

Maka dari itu, jagalah kesehatan otak sebisa mungkin agar kualitas hidup kita tetap maksimal.(*)