Efek kesehatan, melansir lung.org, termasuk masalah pernapasan, masalah mata, dan iritasi kulit.
1. Gejala pernapasan (jangka pendek); hidung beringus, sakit tenggorokan/batuk, mengi/sesak napas, kemungkinan bronkitus.
2. Gejala mata (jangka pendek); dapat menjadi gatal atau merah, lecet atau goresan kornea, dapat menyebabkan konjungtivitis.
Selain itu, salah satu efek jangka panjang abu vulkanik adalah silikosis.
Silikosis adalah penyakit yang mengakibatkan kerusakan paru-paru dan jaringan parut, dari paparan partikel silika kristal bebas.
Mineral yang berhubungan dengan silikosis termasuk kuarsa, kristobalit, dan tridimit, semuanya berpotensi hadir dalam abu vulkanik.
Penting diperhatikan bu vulkanik juga dapat mencemari persediaan air.
Tapi untuk tanaman konsumsi, seperti sayuran dan buah-buahan yang banyak terdapat di sekitar gunung tangkuban perahu, dimana masyarakatnya mayoritas petani dan peternak, masih aman di konsumsi.
Melansir civildefence.govt.nz, sayuran yang tertutup abu yang ditanam di ladang aman dikonsumsi setelah dicuci dengan air bersih yang tidajk terkontaminasi abu vulanik gunung yang erupsi.