GridHEALTH.id – Salon tempat melakukan perawatan rambut, juga kecantikan, bahkan sekarang menjadi tempat makeup yang diandalkan, memang sangat dengan dengan kaum hawa.
Perempuan akan senang sekali jika sudah saatnya nyalon alias pergi ke salon.
Seolah-olah salon sudah menjadi tempat tamasya dan bisa membuat wanita rileks.
Nahm berbicara mengenai salon, hari minggu kemarin penonton setia YouTube dibuat geleng-geleng oleh channel Pebbi Lieyanti.
Saking banyaknya yang geleng-geleng, tayangan berkunjung ke salon kecantikan menjadi trending no 1 di youtube pada Minggu (28/7/2019), mengalahkan konten yang bermuatan Luna Maya, Faisal, dan Ariel Noah. Ajaib kan?
Baca Juga: Lakukan 7 Hal Ini Setelah Berhubungan Intim, Rasakan Manfaatnya yang Bikin Ketagihan
Bagaimana tidak ajaib, videonya Pebbi Lieyanti hanya menyajikan tayangan dirinya berkunjung ke salon dan dirias lalu pulang, bisa menyingkarkan seluruh trending topic yang lagi hits, tak terkecuali gossip selebritis yang lagi hits, yaitu Luna Maya, Faisal, dan Ariel Noah.
Setelah diamati, justru konten ke salonnya itu yang menjadi pemikat banyak orang, terlebih wanita untuk menyaksikan petulangan Pebbi Lieyanti yang menjawab tantangan warganet untuk berkunjung dan menikmati pelayanan salon terburuk di kotanya.
Video yang ditonton lebih dari 5 juta kali itu mulanya memperlihatkan Pebbi Lieyanti yang ber-make up natural.
Baca Juga: Kerap Dipakai Lelucon, Ternyata Obat ini Untuk Mengobati Hepatitis B
"Ini salon terburuk di daerah aku yang sering diomongin orang," ujar Pebbi Lieyanti dalam videonya, yang dilansir dari TribunWow.
Ia pun lalu mendatangi salon yang terletak di sebuah gang sempit.
Video awal memperlihatkan perlatan salon yang digunakan tampak tak utuh lagi.
Wadah untuk make up terlihat terkelupas hingga bagian puff bedak yang terlepas.
"Ini kotor sih," tulis dalam video.
Padahal peralatan dan perlengkapan salon, apalagi kostemetik sangat berpengaruh pada kesehatan manusia.
Baca Juga: Ngaku Sakit Asma Sejak Umur 5 Tahun, Priyanka Chopra Ketahuan Merokok di Atas Perahu
Kita tahu makeup akan berinteraksi langsung dengan kulit manusia yang sensitif, yaitu wajah.
Bisa kita bayangkan sendiri, apa jadinya jika makeup yang tidak jelas kandungannya, apalagi ini kotor, menempel di kulit kita yang sensitif.
Kulit bisa bereaksi, gatal, perih, bahkan tidak menutup kemungkinan akan membuat iritasi.
Tak hanya itu, dalam video yang suguhkan Pebbi Lieyanti, jika biasanya wanita membersihkan makeup menggunakan kapas, namun salon ini menggunakan tisu toilet!
Ini tentu sangat mengerikan dan sebuah mimpi buruk bagi kesehatan manusia.
Tahukah jika tisu toilet itu umumnya terbuat dari bahan daur ulang. Jadi komposisinya tidak jelas, apalagi jaminan bagi kesehatan kulit wajah.
Tisu toilet pun permukaan kasar. Kebayang dong jika digunakan untuk wajah, yang ada kulit wajah kita bisa lecet dan akhirnya iritasi, perih, dan mengalami gangguan kesehatan kulit.
Kembali ke video Febbi Lieyanti, dalam tayangan tersebut diketahui untuk memoles wajah Pebbi, perias membutuhkan waktu 30 menit hanya untuk menggunakan bedak dan foundation saja.
Baca Juga: Dua Tahun Setelah Kematiannya, Ibunda Dokter Ryan Thamrin Sebutkan Makanan Pemicu Penyakit Almarhum
Saat tahapan makeup sudah pada mata, Pebbi tampak menahan ketawa melihat wajahnya sendiri.
"Aku coba nahan tawa setelah lihat muka aku di kaca," tulis Pebbi, melansir TribunWow.
Setelah semua selesai, perias meminta Pebbi untuk jadi model fotonya.
Sepertinya Febbi Lieyanti difoto untuk dijadikan testimoni pelanggan lain.
Untuk semua pelayanan yang didapatkannya, Febbi Lieyanti harus membayar 100 ribu rupiah.
Sesampainya di rumah, Pebbi membuat review makeup tersebut.
Baca Juga: Lagi Asyik Buat Video, Reaksi Ibu Ini Bikin Ngakak Saat Dengar Suara Klakson
"Oh my God guys, aku udah pulang, What te He**," kata Pebbi terkaget-kaget.
Sementara sang Ibu mengatakan dirinya mirip boneka Annabelle dalam sebuah film horror.
Sementara Lina mantan istri Sule, selain kembali ke dunia tarik suara seperti jaman dirinya gadis yang berprofesi sebagai sinden, Lina pun menekuni usaha baru, salon.
Usah salon memang usaha professional yang keren dan menjanjikan.
Tapi baiknya, Lina juga para pengusaha salon lainnya, terlebih pemula, harus tahu aneka risiko yang bisa ditimbulkan dari profesi dan usahanya itu.
Dengan demikian, Lina bisa waspada, dan melakukan hal-hal untuk menghindari bahaya kesehatan yang menghantui para pekerja salon.
Untuk diketahui, profesional salon secara kronis terpapar sejumlah besar bahan kimia yang ada di lingkungan kerja mereka. Ini wajib mendapat perhatian.
Bahan kimia tersebut sangat tidak menguntungkan bagi kesehatan. Contih pewarna rambut, sangat karsinogen.
Melansir dari ncbi.nlm.nih.gov, penelitian pada bisnis salon dilakukan.
Peneliti mengambil studi dengan secara sistematis mencari Medline dan database terkomputerisasi lainnya, dan dengan secara manual memeriksa referensi dari artikel asli dan monograf yang diambil.
Peneliti juga menghubungi peneliti internasional yang sedang mengerjakan ini atau topik serupa untuk menyelesaikan pencarian tentang risiko dan bahaya bisnis ini dari sudut pandang kesehatan.
Baca Juga: Tak Perlu Rogoh Kocek Terlalu Dalam, Olahraga Ini Mampu Membentuk Badan Bagi Remaja
“Kami menyertakan 247 penelitian yang melaporkan perkiraan risiko relatif (RR) dari pekerjaan penata rambut dan kanker di berbagai lokasi,” seperti yang ditulis pada laman penelitian US National Library of Medicine National Institutes of Health ini.
Hasil penelitian tersebut menyatakan; RR spesifik studi ditimbang dengan kebalikan dari varians mereka untuk mendapatkan efek tetap dan acak yang dikumpulkan perkiraan.
RR yang terkumpul dari paparan pekerjaan sebagai penata rambut adalah 1,27 (95% CI 1,15-1,41) untuk kanker paru-paru, 1,52 [interval kepercayaan 95% (CI) 1,11-2,08] untuk kanker laring, 1,30 (95% CI 1,20-1,42) untuk kanker kandung kemih dan 1,62 (95% CI 1,22-2,14) untuk multiple myeloma.
Data untuk situs anatomi lainnya menunjukkan peningkatan besarnya lebih kecil.
Hasil terbatas pada studi-studi yang dilakukan sebelum larangan dua karsinogen utama dari pewarna rambut pada pertengahan 1970-an mirip dengan hasil umum.
Kesimpulannya, penata rambut memiliki risiko kanker yang lebih tinggi daripada populasi umum.
Peningkatan sistem ventilasi di salon penata rambut dan penerapan langkah-langkah kebersihan yang ditujukan untuk mengurangi paparan terhadap karsinogen potensial di tempat kerja dapat mengurangi risiko.
Risko lainnya yang cukup besar dari pekerja salon, melansir sripoko.com, New York Times menyebutkan, bahwa para pekerja di gerai kecantikan atau salon yang spesialis membahas soal kuku tangan dan kaki, memiliki frekuensi tinggi terpapar zat yang berasal dari produk perawatan kuku.
Dilaporkan, para pekerja tersebut memiliki masalah kesehatan seperti batuk yang berkepanjangan, bahkan kanker, keguguran, hingga masalah pada bayi yang dilahirkan.
Baca Juga: Ngaku Diet hingga Pilih Ayam Kampung, Baim Wong Masih Makan Daging Kalengan
Zat seperti formaldehyde, toluene, dan dibutyl phthalate sangat dilarang dalam kandungan kosmetik. Namun demikian, zat-zat tersebut masih sering ditemui pada produk perawatan kuku.
Parahnya, lewat investigasi yang dilakukan, beberapa produk perwatan kuku mahal yang mengklaim bebas kandungan berbahaya, ternyata malah memiliki kandungan zat kimia yang berbahaya.(*)