Find Us On Social Media :

Dua Kali Kehilangan Janin, Ketahui Penyebab Istri Gilang Dirga Alami Keguguran Berulang

Dua Kali Kehilangan Janin, Ketahui Penyebab Istri Gilang Dirga Alami Keguguran Berulang

GridHEALTH.id - Siapa yang tak mengenal presenter bertubuh besar, tinggi, bahkan sering membuat kelucuan di atas panggung, Gilang Dirga?

Dibalik kelucuannya dan lontaran-lontaran hiburan yang diberikannya, ruapanya Gilang Dirga sempat mengalami kesedihan mendalam nan menyayat hati.

Baca Juga: Istri Gilang Dirga Ikhlaskan Jalani Kuret Akibat Janin Tak Berkembang, Begini Prosesnya

Pasalnya, sang istri, Adiesty Fersa yang telah dinikahinya pada 18 September 2016 silam ini sempat mengalami keguguran.

Tak hanya sekali, istri Gilang Dirga ini rupanya telah dua kali mengalami kehilangan anak.

Pada Januari 2017, Adiesty Fersa sempat dikabarkan mengalami permasalahan pada kehamilan pertamanya, yaitu janin tidak berkembang.

Hal ini sempat membuat penyanyi sekaligus dancer itu rela untuk menjalani proses kuret.

Baca Juga: Raffi Ahmad Dikorek Dhawiya Sempat Pacaran dengan Asha Shara, Artis Keturunan Arab Ini Malah Lakukan Perubahan Penampilan

Namun berselang setahun, teaptnya pada September 2018, istri Gilang Dirga itu kembali mengalami keguguran.

Adiezty Fersa, istri pembawa acara Gilang Dirga itu kembali keguguran di usia kandungan yang sudah menginjak 22 minggu.

Rupanya, sebelum keguguran, bayi yang dikandung Adiez sudah divonis menderita kelainan jantung oleh dokter.

Baca Juga: Hati-hati Makan Bakso Bagi Anak, Hari Minggu di Malang Bocah Perempuan Usia 9 Tahun Tewas Tersedak

"Kita nanya tidak hanya ke satu dokter saja. Dan beberapa dokter tersebut akhirnya mendiagnosa itu istilahnya kelainan jantung berat. Terhadap si janinnya, bawaan bayinya. Ada satu dokter mengibaratkan ini bad luck lah," ujar Gilang, mengutip Kompas.com, pada Senin (1/10/2018).

Harus kehilangan calon anak untuk kali kedua terasa begitu berat bagi Gilang dan Adiez.

"Ya jadi kita pas nulis kabar itu di Instagram, itu kan jujur menghadapi hal tersebut bukan perkara mudah. Karena kalau gue sih bisa lebih kuat, tapi Adiez kan dia yang ngerasain banget. Jadi ikatan batinnya itu lebih kuat," ungkap Gilang.

Melihat pengalaman pahit yang sempat menimpa istri Gilang Dirga ini membuat hati para wanita berkaca-kaca.

Pasalnya, menurut USC Fertility, keguguran berulang ini dapat meningkatkan kejadian yang sama sekitar 24-29%, bahkan jika akan meningkat hingga 31-33% pada kehamilan seterusnya.

Baca Juga: Kok Masih Gemuk Padahal Sudah Diet? Ternyata Ini Dia 8 Penyebabnya

Keguguran berulang didefinisikan sebagai memiliki dua atau lebih keguguran.

Setelah tiga kali keguguran berulang, pemeriksaan fisik dan pengujian menyeluruh direkomendasikan.

Baca Juga: Nikita Mirzani Tulis Pesan Haru dalam Tato Barunya, Padahal Dapat Munculkan Benjolan hingga Komplikasi Kesehatan

Dari laman UCLA Obstetrics and Gynecology menyebutkan bahwa sebagian besar keguguran berulang disebabkan oleh kelainan kromosom, atau genetik, dan merupakan kejadian acak.

Kelainan itu mungkin berasal dari sel telur, sperma, atau embrio awal.

Sekitar 12-15% dari semua kehamilan yang diakui secara klinis berakhir dengan keguguran, namun, diperkirakan bahwa setidaknya 30-60% dari semua konsepsi akan berakhir dalam 12 minggu pertama kehamilan.

Usia ibu yang semakin tua dikaitkan dengan peningkatan risiko keguguran, yang diduga disebabkan oleh kualitas telur yang buruk yang menyebabkan kelainan kromosom (genetik).

Baca Juga: Digemari Masyarakat Indonesia, Ini 5 Fakta Ikan Mujair yang Suka Makan Kotorannya Sendiri

Kadang-kadang, ibu atau ayah sendiri mungkin memiliki sedikit ketidakteraturan dalam gen mereka, tetapi keturunannya bisa lebih parah terkena dampaknya dan dengan demikian mengakibatkan keguguran.

Terkadang, bisa ada kelainan pada rahim yang menyebabkan keguguran.

Keguguran mungkin disebabkan oleh pasokan darah yang buruk saat masa kehamilan atau peradangan.

Beberapa wanita mungkin terlahir dengan rahim berbentuk tidak teratur, dan beberapa wanita mungkin mengalami kelainan dengan uterus seiring waktu.

Baca Juga: Sempat Bantah Pacaran dengan Roger Danuarta, Cut Meyriska Gelar Acara Lamaran dan Persiapkan Ini

Sistem kekebalan wanita juga dapat berperan dalam keguguran berulang. Abnormalitas hormon juga dapat berdampak pada keguguran berulang, termasuk penyakit tiroid dan diabetes.

Abnormalitas pada pembekuan darah ibu juga dapat memengaruhinya.

Baca Juga: Klarifikasi Nikah Siri Akibat Sering Dituduh Hamil Duluan, Irish Bella Malah Kesal dengan Kelakuan Dokter Kandungan

Secara umum, faktor lingkungan, seperti stres, dan faktor pekerjaan tampaknya tidak terkait dengan keguguran.

Baca Juga: Viral Pria Makan Seekor Kucing Hidup-hidup, Padahal Ada Bakteri Mematikan di Tubuh Kucing

Oleh karena itu, penting sekali membantu ibu hamil untuk tetap senang dan sehat, agar mengurangi risiko kehamilan berulang.

Sebelumnya, anak kedua Gilang dan Adiez diberi nama Ace Dirga, dan sudah dimakamkan di sebuah pemakaman umum.

Baca Juga: Gagal Diet Akibat Metabolisme Melambat, Begini Cara Mengatasinya

Kini, baik Gilang Dirga maupun Adiezty Fersa tengah menikmati kehidupan rumah tangganya berdua bahkan sering terlihat berlibur berdua. (*)