Rekomendasi terhadap penggunaan obat batuk dan pilek pada anak-anak telah menjadi semakin umum sejak 2008, ketika Badan Pengawas Obat dan Makanan AS menyarankan agar tidak memberikan obat batuk dan pilek bebas untuk anak-anak di bawah usia 2 tahun.
Baca Juga: Konsumsi Makanan Sehat Agar Panjang Umur, Ini Dia Panduannya
Segera setelah itu, pembuat obat menyarankan untuk melarang obat flu dan batuk untuk anak di bawah usia 4 tahun. Sementara American Academy of Pediatrics merekomendasikan obat ini untuk anak di bawah usia 6 tahun.
Untuk melihat bagaimana rekomendasi ini memengaruhi kebiasaan resep dokter, para peneliti memeriksa data yang mewakili 3,1 miliar kunjungan anak selama 14 tahun, dari 2002 hingga 2015.
Mereka melihat resep obat batuk dan pilek dengan dan tanpa opioid serta antihistamin. Penelitian menemukan, dibandingkan dengan 2002 hingga 2008, periode sebelum rekomendasi terhadap penggunaan, pada 2009 hingga 2015 resep untuk obat batuk dan pilek non-opioid turun 70% untuk anak di bawah 2 tahun.
Rekomendasi untuk obat batuk dan pilek dengan opioid turun 90% di antara anak-anak di bawah 6 tahun.
"Studi kami menunjukkan bahwa dokter merespons peringatan profesional terhadap penggunaan obat batuk dan pilek pada anak-anak," lanjutnya.
Baca Juga: Ketagihan Junk Food? Ini 6 Makanan Sehat Pengganti yang Juga Lezat
Namun, rekomendasi antihistamin untuk anak-anak meningkat lebih dari 10 kali lipat untuk usia di bawah 4 tahun dan lebih dari 5 kali lipat untuk usia 4 hingga 5 tahun.