Find Us On Social Media :

Wanita Lebih Berisiko Alami Infeksi Saluran Kemih, Ini Gejala dan Pencegahannya

Wanita miliki risiko lebih tinggi alami infeksi saluran kemih, daripada pria.

GridHEALTH.id - Sistitis adalah istilah medis untuk peradangan kandung kemih. Biasanya, peradangan disebabkan oleh infeksi bakteri yang disebut infeksi saluran kemih (ISK).

Wanita lebih berisiko terkena infeksi saluran kemih, daripada pria.

Baca Juga: Infeksi Saluran Kemih pada Bayi, Berikut Tanda-tanda dan Cirinya

Hal itu karena anus wanita lebih dekat dengan uretra dan wanita memiliki uretra yang lebih pendek, yang menyebabkan bakteri dapat masuk ke kandung kemih dengan lebih mudah.

Baca Juga: Heboh Sate Padang Babi, Ini Ciri Daging Babi Secara Fisik dan Pengaruhnya Bagi Manusia

Infeksi saluran kemih bisa terasa menyakitkan dan mengganggu, selain itu juga bisa menjadi tanda seseorang mengalami masalah kesehatan yang serius jika infeksi menyebar ke ginjal.

Biasanya infeksi saluran kemih akan membaik dengan sendirinya dalam waktu beberapa hari. Namun, ada juga yang membutuhkan penanganan lebih lanjut untuk menyembuhkannya.

Gejala yang dirasakan apabila seseorang menderita infeksi saluran kemih, yaitu :

Baca Juga: Mantan Artis Cilik Ini Segera Menikah Dengan Status Gender Lain, Inilah yang Akan Dihadapi Dirinya juga Pasangannya jika Sampai Melakukan Hubunngan Intim

- terasa sakit, terbakar atau menyengat saat buang air kecil

- selalu merasa ingin buang air kecil

- sering buang air kecil

- muncul darah pada urin

Baca Juga: Bukan Sekedar Lecet, Model Ini Relakan Kaki Cantiknya Diamputasi Akibat Lepuhan di Pergelangan Kaki

- urine berwarna keruh dan berbau menyengat

- tidak nyaman pada bagian panggul

- nyeri pada perut

- demam ringan

Melansir laman NHS.UK, hal yang menyebabkan timbulnya infeksi saluran kemih, yaitu :

Baca Juga: Pramugari Lion Air Alami Pendarahan Hebat dan Kegagalan Organ Akhirnya Meninggal, Karena Nyamuk

menderita diabetes, kehamilan, menggunakan kontrasepsi, aktif berhubungan seks, pernah mengalami menopause, kebiasaan membersihkan area pembuangan urine dari belakang ke depan, penggunaan kateter kandung kemih,  serta memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah.

Ketika ditangani dengan cepat dan tepat, infeksi saluran kemih jarang menimbulkan komplikasi.

Tetapi jika tidak ditangani secara cepat, infeksi ini bisa menyaebabkan masalah kesehatan yang lebih serius, seperti infeksi ginjal dan munculnya darah pada urin.

Tindakan yang dapat dilakukan untuk mencegah munculnya infeksi saluran kemih ini, yaitu :

Baca Juga: Kebiasaan Krisjiana Saat di Ranjang Ini Bikin Kesal Siti Badriah

Meminum banyak cairan, terutama air

Tetap terhidrasi dengan baik dengan meminum banyak air dapat membantu menghentikan bakteri berkembang biak di kandung kemih.

Jangan menahan keinginan buang air kecil

Tidak mengapa jika sering buang air kecil, maka jangan tahan ketika merasakannya.

Jika sering menahan keinginan buang air kecil, maka akan besar kemungkinan risiko muncul penyakit lainnya dalam tubuh.

Menyeka dari bagian depan ke belakang saat buang air

Ini berguna untuk  mencegah bakteri pada anus menyebar ke daerah vagina dan uretra.

Baca Juga: Gunakan Foto Cantik Untuk Menipu, Wajah Nenek Ini Bikin Syok Mas Yusuf yang Akan Menikahinya

Mandilah dengan shower, daripada bathtub atau bak mandi

Jika tubuh rentan terhadap infeksi, mandilah dengan shower, daripada mandi dengan berendam di bak mandi.

Ini berguna untuk menghindari alat kelamin terkena bahan kimia dalam produk mandi yang dipakai terlalu lama.

Bersihkan daerah sekitar vagina dan anus dengan lembut

Lakukan hal ini setiap hari, tetapi jangan gunakan sabun yang mengandung zat yang bereaksi keras dan juga jangan membersihkan area vagina terlalu keras atau kasar.

Hal itu karena, kulit di sekitar vagina sangat mudah iritasi.

Baca Juga: Ingat Pria ini yang Nama Belakangnya Domba? Pernah Jadi ‘Suami’ Inneke Koesherawati dalam Sitkom, Meninggal Karena Kanker yang Bisa Dideteksi Sejak Dini dan Dicegah

Kosongkan kandung kemih sesegera mungkin setelah berhubungan intim

Minumlah segelas air untuk membantu membersihkan bakteri yang masuk ke dalam tubuh.

Hindari menggunakan produk yang mengandung wewangian pada alat kelamin

Hindari pemakaian seperti : semprotan deodoran atau produk feminin (vaginal douche), bubble bath, sabun atau bedak wangi di sekitar alat kelamin.

Produk-produk ini dapat mengiritasi uretra dan kandung kemih. Lebih baik gunakan varian polos yang tidak mengandung bahan yang membuat wangi.

 Baca Juga: Seperti Inilah Penanganan Anak yang Mengalami Williams Syndrome, Seperti Diderita Anak Bungsu Komedian Dede Sunandar

Selain itu, pencegahan juga dapat dilakukan dengan mengkonsumsi jus cranberry untuk membantu mengurangi risiko infeksi saluran kemih pada wanita.

Hindari mengkonsumsi jus cranberry yang dibarengi dengan konsumsi obat pengencer darah, karena dapat menyebabkan pendarahan.(*)