GridHEALTH.id - Menyikat gigi tak hanya berfungsi mencegah gigi berlubang, memutihkan gigi, dan memiliki napas segar.
Lebih dari itu, ternyata menyikat atau menjaga kebersihan gigi dapat meberikan manfaat baik bagi kesehatan.
Baca Juga: Ini Akibatnya Kalau Membiarkan Gigi Berlubang Tak Segera Diobati
Dengan menyikat gigi, dapat mencegah timbulnya berbagai penyakit berbahaya yang disebabkan oleh berbagai bakteri yang masuk ke mulut.
Baca Juga: Gegara Gigitan Nyamuk, Pramugari Ini Kegagalan Organ Dalam hingga Tewas
Hal itu karena, mulut adalah pintu masuk ke saluran pencernaan dan pernapasan, dan juga pintu masuk bagi berbagai bakteri penyebab penyakit.
Sudah tentu menyikat gigi dengan teratur dapat memberikan manfaat baik bagi tubuh.
Jika tidak menjaga kebersihan mulut dengan baik, bakteri akan tumbuh dan dapat menyebabkan infeksi mulut yang sering terjadi, seperti kerusakan gigi dan penyakit gusi.
Baca Juga: Kadar Vitamin D Dalam Tubuh Wajib Ditinggikan, Alasannya Bisa Usir Kanker
“Merawat gigi dan gusi dengan baik adalah bagian penting dari rutinitas harian dan kebiasaan seumur hidup yang harus dimulai sejak anak usia dini,” kata Karen Ephlin, M.D., dokter anak di Partners in Pediatrics-Hanover Street .
"Jika Anda tidak menyikat gigi secara teratur, Anda meningkatkan risiko untuk berbagai masalah kesehatan,” tambahnya.
Baca Juga: Kenali Meningitis, Penyakit Berbahaya yang Berisiko Amputasi dan Sering Terjadi pada Balita
Malas menggosok gigi tak hanya dapat menyebabkan kerusakan gigi dan penyakit gusi saja.
Melansir laman Mayo Clinic dan GisingerHealth.org, penyakit berbahaya yang dapat ditimbulkan dari kebiasaan malas menggosok gigi, yaitu :
1. Penyakit jantung koroner
Orang yang memiliki penyakit gusi 2 kali lebih berisiko mengalami penyakit jantung koroner.
Hal itu disebabkan oleh bakteri di mulut yang memasuki aliran darah.
Bakteri ini menempel pada plak di arteri, yang menyebabkan peradangan yang meningkatkan risiko pembekuan dan penyumbatan yang mengarah pada serangan jantung.
2. Penyakit demensia dan alzheimer
Para peneliti menemukan orang yang tidak menggosok gigi secara teratur, berisiko hingga 65% menderita demensia.
Baca Juga: Habis Makan Daging Kambing Tak Perlu Khawatir, Ini 11 Makanan Penurun Kolesterol
Bakteri yang berhubungan dengan kebersihan gigi yang buruk, dapat menyebar ke otak melalui saraf kranial yang terhubung ke rahang melalui aliran darah.
Baca Juga: Mudah Tersinggung hingga Tanpa Ekspresi, Ciri dari 11 Tanda Orang dengan EQ Rendah
3. Diabetes
Penderita diabetes cenderung juga memiliki penyakit gusi.
Hal itu karena, kesehatan gigi yang buruk yang biasa disebabkan oleh kebiasaan tak menyikat gigi, dapat meningkatkan risiko resistensi insulin dan diabetes karena meningkatnya peradangan.
Penelitian juga menunjukkan, bahwa orang yang memiliki penyakit gusi lebih sulit mengontrol kadar gula darahnya.
4. Pneumonia
Tidak menyikat gigi dapat menyebabkan pertumbuhan bakteri yang berlebihan di mulut.
Hal itu dapat menyebabkan terhirupnya bakteri ke dalam paru-paru, yang dapat menimbulkan penyakit pneumonia dan penyakit pernapasan lainnya.
Para peneliti melaporkan, bahwa menjaga kebersihan mulut yang dilakukan oleh pasien rumah sakit, terbukti mampu mengurangi penyakit pneumonia hingga 40%.
Baca Juga: Ini 6 Cara Alami dan Sederhana Turunkan Tekanan Darah Tinggi
5. Komplikasi kehamilan
Ibu hamil dengan kesehatan gigi yang buruk, berisiko memiliki anak yang lebih rentan mengalami gigi berlubang, memiliki berat badan lahir lebih rendah, hingga kelahiran prematur.
Peradangan dan bakteri dari mulut, dapat melingkupi plasenta melalui aliran darah ibu.
Baca Juga: 7 Tanda Berbahaya pada Kehamilan Ini Tak Boleh Diabaikan
Di atas adalah berbagai penyakit yang dapat disebabkan karena kesehatan gigi yang buruk, yang umumnya disebabkan oleh kebiasaan malas menyikat gigi.
"Kebersihan gigi yang buruk dapat menyebabkan masalah kesehatan yang luas," kata Dr. Ephlin.
"Senjata terbaikmu adalah menggunakan sikat gigi, pasta gigi, dan benang gigi dua kali sehari,” ucap dokter anak di Partners in Pediatrics-Hanover Street itu.(*)