Melansir dari WebMD, diet gluten ini didasarkan pada teori bahwa anak-anak dengan autisme mungkin memiliki alergi atau sensitivitas tinggi terhadap makanan yang mengandung gluten.
Gluten adalah campuran dari berbagai protein yang ditemukan dalam biji-bijian dan gandum, seperti roti, sereal, pasta, dan sebagainya.
Diet gluten ini bertujuan untuk mengurangi gejala dan meningkatkan perilaku sosial, kognitif, dan proses bicara anak.
Baca Juga: Gegara Gigitan Nyamuk, Pramugari Ini Kegagalan Organ Dalam hingga Tewas
Selain diet gluten, Anji dan sang sitri, Wina Natalia pun mengatur anaknya untuk mengurangi konsumsi produk susu.
"Jadi susu sapi dia tidak boleh, turun-turunan kayak keju dan mentega itu enggak boleh," ujar Wina.