Find Us On Social Media :

Alami Gejala Berikut Ini, Waspadai Infeksi Saluran Kemih Yang Kerap Tak Disadari

(ilustrasi) tanda dari terkena infeksi saluran kemih.

GridHEALTH.id - Kerap tidak disadari, nyatanya infeksi saluran kemih/kencing bisa menimbulkan komplikasi.

Melansir dari ncbi.nlm.nih.gov, Infeksi saluran kemih adalah infeksi yang disebabkan oleh bakteri yang terdapat di saluran kencing seperti ginjal, ureter, kandung kemih, dan uretra

Hal ini dikarenakan bakteri tidak bersih terbuang keluar saat buang air kecil.

Baca Juga: Infeksi Saluran Kemih pada Bayi, Berikut Tanda-tanda dan Cirinya

Biasanya wanita lebih tinggi berisiko terkena infeksi ini dibandingkan pria, karena secara anatomi wanita memiliki saluran uretra yang lebih pendek dan dekat dengan anus.

Oleh karena itu, infeksi saluran kemih harus segera terdeteksi dan diobati.

Jika tidak, infeksi tersebut bisa menyebar ke ginjal dan menjadi masalah yang lebih serius.

Untuk itu, penting bagi kita untuk mengetahui tanda-tanda atau gejala infeksi saluran kemih agar bisa cepat dicegah dan ditanggulangi sedini mungkin.

Melansir dari Mayo Clinic, berikut tanda jika kita sedang mengalami infeksi saluran kemih :

Baca Juga: 4 Gangguan Kesehatan Perlu Diwaspadai Ibu Hamil, Jangan Diabaikan!

- Ada dorongan yang kuat untuk buang air kecil terus-menerus.

- Sensasi panas terbakar saat buang air kecil.

- Warna urine keruh atau seperti pipis berdarah.

-.Urine beraroma tak sedap.

- Nyeri panggul pada wanita, terutama di area panggul tengah dan sekitar tulang kemaluan.

Selain itu, ada juga beberapa gejala lain tergantung dari letak sistem kemih terinfeksi, seperti nyeri saat buang air kecil, mual, dan muntah.

Baca Juga: Jangan Bingung Lagi, Ikuti Cara Aman Mencukur Bulu Kemaluan pada Wanita

Ataupun bisa juga tidak menimbulkan gejala awal. Masalah ini umumnya disebabkan oleh infeksi bakteri Escherichia coli (E. coli).

Bakteri tersebut bisa menginfeksi saluran kemih ketika kita tidak bersih saat buang air besar maupun kecil.

Akibatnya, bakteri dari anus akan menyebar ke uretra.

Penyebab lainnya adalah iritasi setelah berhubungan seksual.

Sering menahan buang air kecil juga diduga bisa memicu terjadinya infeksi saluran kemih.

Baca Juga: Tidak Diberi Nafkah, Wanita Ini Emosi dan Bakar Suaminya Hidup-hidup

Jika didiagnosis infeksi saluran kemih, dokter biasanya akan memberikan antibiotik pada pasien.

Bila tidak segera diobati, infeksi saluran kemih, utamanya jika terjadi pada bagian atas dapat menyebabkan infeksi berulang, kerusakan ginjal permanen, hingga sepsis.

Baca Juga: Sering Disarankan, Perlukah Kita Berjalan 10.000 Langkah Setiap Hari ?

Bahkan pada ibu hamil, infeksi bisa memengaruhi janin, seperti berat bayi lahir rendah atau bayi prematur.(*)

#gridhealthid #inspiringbetterhealth