GridHEALTH.id - Pengawasan orangtua memang selalu menjadi hal terpenting utama dalam pemilihan mainan anak.
Tak terkecuali bagi para orangtua yang memiliki anak usia sekolah.
Baca Juga: Tanpa Sadar Bayinya Demam dan Muntah, Saat Diperiksa Ada 36 Bola Magnet dalam Ususnya
Pasalnya, jika salah memilih mainan, bisa jadi mengakibatkan hal fatal yang dapat mungkin dapat mengancam nyawa sang anak.
Seperti kejadian yang menimpa seorang anak laki-laki asal Malaysia ini.
Rekaman CCTV berdurasi singkat yang diunggah oleh akun Facebook MiLo SuaM, pada Jumat (16/8) lalu.
Dalam video tersebut nampak seorang anak laki-laki yang sedang berjalan hendak memasuki sebuah lift bersama ibu dan adik perempuannya.
Namun tiba-tiba saja, anak laki-laki yang sedang bermain dengan seutas tali yang ia lilitkan di pergelangan kaki kanannya itu mengalami hal mengerikan.
Baca Juga: Perankan Aquanus, Ternyata Tips Sehat ala Nicholas Saputra Untuk Tingkatkan Stamina Bukan Berenang
Nahasnya, sebagian dari tali tipis tersebut tersangkut di luar lift yang mengakibatkan anak itu terseret ke belakang saat lift tersebut mulai bergerak ke bawah.
Dengan panik, sang ibu pun langsung menahan putranya tersebut sembari terus menekan tombol lift.
Untungnya, tali itu kendur ketika sang ibu berhasil melepaskan tali di leher putranya sebelum ia mati lemas.
Hal ini menjadi pelajaran setiap orangtua untuk selalu mengawasi keamanan dan kesehatan anak.
Pasalnya, jika anak laki-laki tersebut tak terselamatkan, bisa jadi risiko kematian akan datang menghampirinya akibat kehabisan napas.
Melansir lama Medlineplus.gov, jika melihat kejadian seperti ini, sebaiknya langkah yang perlu diperhatikan setelah nyawa sang anak selamat adalah memberi ruang untuk anak duduk atau bergerak, jangan langsung berikan minuman walau tujuannya ingin menenangkannya, stabilkan area kepala dan leher untuk tidak banyak bergerak sementara waktu.
Jika napas anak tidak kembali normal, segera minta pertolongan medis.
Baca Juga: Jangan Lewatkan Tidur Siang, Salah Satu Manfaatnya Cegah Penyakit Jantung
Kejadian yang menimpa anak laki-laki asal Malaysia inipun menjadi pelajaran berharga bagi setiap orangtua untuk selalu mengawasi anak-anaknya. (*)