Awalnya Flu Berat hingga Mangkir Dua Pertandingan, Pelatih Baru Juventus Maurizzio Sarri Divonis Idap Pneumonia

Maurizio Sarri

Maurizio Sarri

GridHEALTH.id - Nama Maurizio Sarri kini tengah membawa kabar duka bagi para penggemar klub sepak bola yang sedang diasuhnya.

Pelatih baru klub sepak bola Juventus ini datang dengan kabar vonis bahwa ia mengidap penyakit yang menyerang paru-parunya.

Baca Juga: Awas! Kebiasaan Ngupil Picu Infeksi Paru, Pneumonia Sebabkan Kematian Seperti Dialami Mendiang Ibunda Ayu Dewi

Maurizio Sarri harus menelan pil pahit karena tak diperbolehkan mendampingi anak asuhnya selama beberapa waktu ke depan.

"Setelah melalui serangkaian observasi di rumah sakit selama sepekan kemarin, Maurizio dinyatakan mengidap paru-paru basah. Dia sekarang sedang berada di JTC Continassa untuk mengkoordinasikan pekerjaannya," tulis pernyataan Juventus.

Baca Juga: Anak Cynthia Lamusu Idap Penyakit Langka Sejak Lahir, Surya Saputra Berniat Daftarkan Kursus Anaknya

Maurizio Sarri divonis alami pneumonia.

Melansir dari Mayo Clinic, pneumonia adalah infeksi yang menyerang kantung udara di satu atau kedua paru-paru.

Kantung udara dapat terisi dengan cairan atau nanah (bahan purulen) yang menyebabkan batuk berdahak atau nanah, demam, kedinginan, dan sulit bernapas.

Tingkat pneumonia mulai dari yang ringan sampai yang mengancam jiwa.

Baca Juga: BPJS dan KIS tak Memuaskan, Masyarakat Ramai-ramai Berobat ke Luar Negeri, Rumah Sakit di Medan Merekomendasikan Pasiennya ke Penang Malaysia

Penyakit ini paling serius untuk bayi dan anak kecil, orang yang berusia lebih dari 65 tahun, dan orang dengan masalah kesehatan atau sistem kekebalan yang lemah.

Tanda dan gejala pneumonia bervariasi dari ringan hingga berat, tergantung pada faktor-faktor seperti jenis kuman penyebab infeksi, dan usia, serta kesehatan secara keseluruhan.

Sebelumnya, pelatih baru Juventus ini sempat absen mendampingi anak asuhnya dalam dua pertandingan pramusim terakhir.

Melansir BolaSport.com, mantan pelatih Chelsea tersebut terkena flu yang cukup serius.

Hal ini merujuk pada tanda-tanda dan gejala-gejala ringan yang seringkali mirip dengan gejala flu atau pilek, tetapi bertahan lebih lama.

Baca Juga: Annisa Pohan Unggah Foto Bersama Sepiring Sajian Ini, Warganet: ' Almira Mau Punya Adek Nih'

Umumnya, tanda dan gejala pneumonia dapat meliputi:

- Nyeri dada saat bernapas atau batuk- Kebingungan (pikun) atau perubahan kesadaran mental (pada orang dewasa usia 65 dan lebih tua)- Batuk yang bisa menghasilkan dahak- Kelelahan- Demam, berkeringat, dan menggigil kedinginan- Lebih rendah dari suhu tubuh normal (pada orang dewasa lebih tua dari usia 65 dan orang-orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah)- Mual, muntah, atau diare- Sesak napas.

Baca Juga: Aneka Penyebab Bangun Tidur Leher Terasa Sakit, Salah Bantal Salah Satunya

Pneumonia bisa jadi disebabkan oleh berbagai organisme, seperti bakteri, virus, dan jamur.

Beberapa orang terkena pneumonia akibat tertular saat berada di rumah sakit, fasilitas perawatan di klinik rawat jalan, termasuk pusat dialisis ginjal, bahkan aroma makanan dan minuman, muntah atau air liur yang terhidup ke paru-paru.

Baca Juga: Bermain dengan Seutas Tali, Bocah Laki-Laki Ini Hampir Mati Menggantung di Atas Lift

Jika seseorang memiliki sisitem kekebalan tubuh yang baik, tidak merokok, hidup sehat, dan mendapatkan vaksin PCV (pneumococcal conjugate vaccine) biasanya akan terhindar dari penyakit menular ini.

Baca Juga: Pengemudi Ojol Ceritakan Masa Lalu Melanie Subono, Anak Promotor Musik Ini Sempat Terus-Terusan Berurusan dengan Rumah Sakit Selama 20 Tahunan

Semoga saja kondisi pelatih Juventus, Maurizio Sarri cepat pulih ya. (*)