Udara kemudian mengisi ruang di luar paru-paru, antara paru-paru dan dinding dada.
Penumpukan udara ini memberi tekanan pada paru-paru, sehingga tidak bisa mengembang seperti biasanya ketika menarik napas.
Dalam beberapa kasus, paru-paru yang kolaps disebabkan oleh lepuh udara yang pecah, mengirimkan udara ke ruang di sekitar paru-paru.
Hal ini bisa terjadi karena perubahan tekanan udara seperti saat menyelam atau bepergian ke tempat yang tinggi.
Orang yang tinggi, kurus, dan perokok lebih berisiko mengalami paru-paru yang kolaps.