4. Riwayat keluarga. Umumnya penyakit autoimun juga menyerang anggota keluarga yang lain. Meski tidak selalu terserang penyakit autoimun yang sama, mereka rentan terkena penyakit autoimun yang lain.
Asal tahu saja bahwa penyakit autoimun di Indonesia diduga diderita oleh jutaan bahkan puluhan juta orang walau belum ada jumlah pastinya. Walau penyakit ini tidak bisa disembuhkan, namun dapat dicegah persebarannya.
Mantan penderita autoimun, Marisza Cordoba mengatakan bahaya penyakit tersebut sama dengan kanker. Namun penyakit autoimun yang termasuk mematikan itu bisa dikendalikan dan dicegah.
"Jika kanker itu adalah disebabkan mutanisasi sel yang merusak tubuh maka autoimun merusak tubuh dari sel imunitas tubuh itu sendiri.
Jadi ada masalah dari filterisasi antibodi tubuh, antibodi ini menyerang benda asing masuk ke tubuh tapi tidak bisa membedakan mana yang membahayakan dan mana yang tidak," kata Marizsa seperti dikutip dari merdeka.com
Meski autoimun ini tidak bisa disembuhkan tetapi kata Marisza penyebarannya bisa dicegah, caranya adalah dengan hidup sehat. Contohnya mengonsumsi kunyit atau sayur-sayuran yang baik untuk tubuh.
Baca Juga: Studi: Jutaan Pasien Diabetes Menerima Pengobatan Berlebihan, Ini Dampaknya Bagi Kesehatan
"Saya ini penderita autoimun sejak berusia 4 tahun. Hampir selama 25 tahun saya bolak-balik dokter, tetapi akhir-akhir ini saya tidak lagi mengonsumsi obat dan ke dokter karena hidup sehat," ujarnya.