Find Us On Social Media :

Tengah Asyik Nikmati Makan Malam Bersama Suami, Wanita Ini Berakhir Layangkan Surat ke Departemen Kesehatan Akibat Hal Ini

Ilustrasi ayam goreng.

 

GridHEALTH.id - Apa jadinya tatkala kita tengah sedang enak-enaknya menikmati kudapan kemudian hal tak diinginkan terjadi?

Seorang wanita yang tengah menikmati makan malam bersama suami ini tiba-tiba dikacaukan dengan sebuah insiden kecil yang membuatnya harus mengalami beberapa masalah pencernaan.

Baca Juga: Dikarantina Demi Kibarkan Sang Merah Putih, Sekelompok Siswa Malah Dijejali Makanan Tidak Layak

Wanita ini dikabarkan makan ayam goreng di sebuah restoran bersama suami dan teman-temannya.

Wanita 30 tahun itu melihat belatung merayap keluar dari tulang ayam yang telah dia makan.

Baca Juga: Eva Celia Lesmana Putuskan Jadi Vegetarian, Ini Keuntungannya Bagi Tubuh

"Tenggorokanku terasa sesak ketika aku melihat belatung hidup merayap keluar dari tulang ayam yang baru saja aku makan," ungkapnya, mengutip World of Buzz.

Dia dengan cepat memanggil manajer restoran untuk mengeluh tentang masalah ini, tetapi dia terkejut dengan tanggapan manajer.

Baca Juga: Taylor Swift Ciptakan Lagu untuk Ibunya yang Derita Penyakit Kanker

Rupanya, setelah manajer diberitahu tentang belatung dalam makanannya, ia segera memerintahkan stafnya untuk mengambil sepiring ayam kembali ke toko.

Lebih buruk lagi, dia tidak hanya tidak meminta maaf kepada pelanggannya, tetapi dia juga menyalahkan wanita tersebut karena memilih potongan ayam yang sudah ada belatung di dalamnya.

Ketika sang wanita bernama Chris dan suaminya pulang ke rumah malam itu, dia mengalami diare.

Baca Juga: Ustaz Jafar Umar Thalib Meninggal Dunia, Setelah Mengidap Penyakit Mematikan

Dia segera mengunjungi klinik untuk dirawat di mana dia didiagnosis keracunan makanan.

Melansir National Health Service, makanan yang sudah terkontaminasi dengan bakteri, virus, atau kuman itu dapat menyebabkan seseorang mengalami mual, muntah, diare, kram perut, merasa lemah tidak bertenaga, merasa kedinginan, bahkan demam hingga lebih dari 38 °C.

Gejala-gejala keracunan makanan ini biasanya berlalu dalam seminggu.

Baca Juga: Ustaz Jafar Umar Thalib Meninggal Dunia, Setelah Mengidap Penyakit Mematikan

Tak hanya itu, jika gejala tersebut berlangsung lebih dari seminggu dapat memunculkan masalah kesehatan lain, seperti dehidrasi atau haus yang berlebihan, mulut kering, sedikit atau tidak dapat buang air kecil, kelelahan parah, pusing, penglihatan kabur, kelemahan otot dan kesemutan di lengan.

Menurut lembaga Center for Disease Control and Prevention (CDC), adapun beberapa bakteri  yang umumnya terdapat dalam ayam yang terkontaminasi yaitu Campylobacter, Salmonella dan Clostridium perfringens.

Campylobacter jejuni adalah bakteri berbentuk spiral yang berkembang di ayam dan sapi. 

Pada manusia, bakteri Campylobacter menyebabkan diare, perut keram, nyeri perut, dan demam.

Feses diare seringkali berdarah. Kebanyakan kasus infeksi memang ringan, tetapi bakteri ini bisa berakibat fatal pada anak-anak, lansia, dan orang yang menderita gangguan imun.

Baca Juga: WHO : Mikroplastik Dalam Air Minum Belum Menimbulkan Risiko Kesehatan Untuk Saat Ini

Sedangkan Salmonella adalah kelompok bakteri yang banyak ditemukan di telur setengah matang, daging, dan terkadang sayur dan buah yang tidak dicuci bersih.

Infeksi bakteri ini menyebabkan gejala demam, diare, sakit perut, dan nyeri kepala.

Kebanyakan orang akan sembuh tanpa obat, tetapi infeksi Salmonella bisa serius pada lansia, anak-anak dan penderita penyakit kronis.

Untuk Clostridium perfringens, bakteri akan membuat orang yang terkontaminasi mengalami keracunan makanan.

Jika makan ayam yang kurang matang atau makanan lain yang terkontaminasi oleh ayam mentah, seseorang bisa mengalami penyakit bawaan makanan.

Baca Juga: Mengidap Autisme, Ini Cara Ampuh Dian Sastro Kendalikan Emosi Anaknya Saat Tantrum di Sekolah

Oleh karena itu penting untuk berhati-hati saat memegang dan memasak ayam.

Akibat adanya belatung dalam tulang ayam tersebut, wanita 30 tahun itu pun akhirnya melayangkan surat ke Departemen Kesehatan.

"Saya sudah mengirim surat keluhan ke Departemen Kesehatan Sabak Bernam untuk meminta tindakan yang harus diambil," ujarnya.

Baca Juga: Pemberian Miras Pada Mahasiswa yang Berunjuk Rasa di Bandung Tindakan Konyol Karena Alkohol Berbahaya Bagi Kesehatan

Kami berharap tindakan hukum dapat diambil terhadap restoran, karena sejak kapan menyajikan makanan busuk tidak apa-apa?

Baca Juga: Sering Tak Sengaja Tertidur? Bisa Jadi Tanda Narkolepsi yang Tak Bisa Disembuhkan Ini

Standar kebersihan restoran itu harus ditingkatkan, dan kebersihan makanan tidak boleh dianggap enteng.

Baca Juga: Eva Celia Lesmana Putuskan Jadi Vegetarian, Ini Keuntungannya Bagi Tubuh

Semoga kejadian tersebut tak terulang lagi di daerah manapun. (*)