GridHEALTH.id – Perkembangan teknologi yang semakin pesat dari hari ke hari, membuat anak-anak juga ikut terbawa arus.
Baca Juga: Alami Gangguan Mental Hingga Harus Direhabilitasi, Ini Akibat Dari Kecanduan Main Game
Bagaimana tidak, saat ini hampir semua anak telah memiliki gadget atau komputernya sendiri dan sering digunakan untuk bermain video game.
Hasilnya, setiap hari anak akan mengahabiskan waktunya dengan bermain video, yang perlahan membuatnya kecanduan.
Orangtua kerap kali mengijinkan anaknya bermain video game karena tak mau anaknya menjadi gagap teknologi dibandingkan dengan teman sebayanya.
Tak hanya itu, orangtua akan merasa tenang jika anak bermain video game, karena anak menjadi tidak rewel dan akan berdiam diri di rumah.
Namun, tahukah jika video game dapat membuat otak anak kecanduan dengan cara yang sama seperti narkoba dan alkohol?
Baca Juga: Waspadai Gejala Alzheimer Bila Sering Tidur Siang Terlalu Lama
Melansir laman The Telegraph, penelitian yang dilakukan oleh California State University menunjukkan jika video game memiliki efek kecanduan yang sama seperti ketika anak menggunakan narkoba atau alkohol.
Tak hanya itu, bahkan WHO telah mengategorikan kecanduan video game sebagai salah satu jenis gangguan mental.
Baca Juga: Diet Jepang, Sarapan 2 Pisang Setiap Hari Sanggup Turunkan Berat Badan
Hal yang menjadi penyebab anak mudah kecanduan video game adalah karena otak anak-anak masih sangat fleksibel dan akan terus berkembang hingga berusia 17 tahun.
Selain itu, bermain video game juga dianggap lebih menarik dan mudah dilakukan dibandingkan ketika memainkan permainan tradisional yang banyak menguras tenaga.
Anak yang terus dibiarkan kecanduan video game akan membuatnya sulit untuk menghadapi kesulitan dan tuntutan di dunia nyata, serta membuatnya sulit bergaul dengan teman sebayanya.
Kecanduan video game juga dapat menyebabkan sejumlah masalah kesehatan pada anak, seperti fungsi penglihatan yang menurun, postur tubuh yang buruk, kebiasaan makan dan tidur yang buruk, mudah marah, hingga berlaku agresif ketika anak diminta untuk berhenti bermain video game.
Selain itu, anak-anak yang kecanduan video game juga mudah merasa cemas dan tertekan, mengisolasi diri, memiliki harga diri yang rendah, kemampuan komunikasi yang buruk, menurunnya nilai pelajaran di sekolah, hingga bisa menyebabkan anak depresi.
Agar anak tak kecanduan bermain video game, orangtua harus menerapkan aturan-aturan, seperti membatasi waktu anak bermain game, melarang anak bermain sebelum memenuhi tanggung jawabnya di rumah ataupun di sekolah, melarang anak bermain game yang mengadung unsur kekerasan
Baca Juga: Anak Jangan Keseringan Konsumsi Junk Food, Bisa Turunkan Kecerdasan!
Jauhkan perangkat video game dari kamar anak, mengawasi anak ketika bermain dan memberikan anak pengertian tentang hal negatif yang bisa didapatkan anak jika kecanduan bermain video game.
Anak adalah tanggung jawab orangtua, sehingga wajib rasanya menjaga anak agar tidak kecanduan bermain video game yang dapat memperburuk kesehatan dan kualitas hidup anak ini. (*)