Sumali melanjutkan, penambahan kecap pada air jeruk hanya untuk mengurangi keasaman dari air jeruk nipis dan tidak memiliki manfaat tertentu untuk batuk dan gangguan pernapasan lainnya.
Melihat pernyataan ini bukan berarti kita dilarang untuk mengonsumsi air jeruk nipis yang dicampur kecap, tetapi hal ini membuat kita mengetahui akan khasiat ramuan tersebut.
Baca Juga: Wanita Tak Bisa Hamil Akibat Kanker Serviks? Mitos, Ketahui 5 Mitos Lain Tentang Kanker Serviks Ini
Selain dengan kecap, ternyata ada juga kombinasi ramuan yang bisa kita coba untuk meredakan gejala batuk ini.
Dikutip dari college.mayo.edu, James Steckelberg M.D, dokter dari Mayo Medical School menyatakan kalau air jeruk nipis bisa dikombinasikan dengan madu untuk meredakan gejala batuk.
Beberapa penelitian menyebutkan kalau rasa manis pada madu bisa memicu produksi air liur dan lendir untuk melembabkan tenggorokan.
Untuk membuat ramuan herbal batuk ini, bisa memeras setengah potong buah lemon atau jeruk nipis lalu campur dengan air hangat sebanyak 100 ml.
Setelah tercampur, tuangkan 2 sendok makan madu ke dalamnya. Minum selagi hangat untuk merasakan khasiatnya pada tenggorokan.
Selain itu, banyak orangtua yang meyakini dan menyebarkan informasi bahwa susu menyebabkan tubuh memproduksi lebih banyak lendir dan memperparah batuk anak.
Dr. Ian Balfour-Lynn, dari Royal Brompton Hospital London mengatakan, "Memang, banyak orang percaya susu harus dihindari karena menyebabkan penyakit pernapasan, bahkan pilek."
Padahal para dokter dan ahli dari Royal Brompton Hospital di London, mengatakan hal itu tidaklah benar.