GridHEALTH.id – Mata adalah bagian tubuh yang sangat dibutuhkan oleh manusia untuk hidup dan melakukan aktivitas sehari-hari.
Baca Juga: Musim Kemarau Bisa Picu Iritasi Mata yang Sebabkan Mata Merah
Tanpa mata, mustahil manusia bisa melihat segala hal yang disuguhkan dunia. Maka, jika jika mata kehilangan fungsinya, akan berpengaruh pada sistem kerja anggota tubuh secara keseluruhan.
Sederhananya, coba pejamkan mata dan cobalah untuk berjalan. Ketika berjalan, tubuh pasti akan terasa goyah dan tak seimbang.
Ini membutikan jika selain berfungsi untuk melihat, mata juga bisa membantu menyeimbangkan seluruh tubuh.
Namun sayangnya, mata sangat sering mengalami iritasi apalagi ketika musim kemarau tiba.
Sebab, musim kemarau menyebabkan angin bertiup kencang dan menerbangkan debu, hingga akhirnya debu tersebut masuk ke mata serta menyebabkan iritasi mata.
Melansir laman WebMD, terdapat beberapa faktor yang dapat memicu iritasi mata beserta solusi untuk menyembuhkannya, seperti :
1. Alergi Mata
Biasanya alergi mata muncul ketika musim kemarau. Selain itu, alergi mata juga bisa disebabkan oleh bulu yang ada pada binatang peliharaan.
Alergi mata ini akan menyebabkan mata gatal, berair, bengkak, dan berwarna merah.
Solusi yang dapat dilakukan untuk menyebuhkan alergi mata adalah dengan obat tetes mata yang mengandung antihistamin atau obat alergi yang banyak dijual di apotek. Selain itu, kompreslah mata dengan air dingin untuk meredakan rasa gatal.
2. Hal-hal penyebab iritasi
Mata akan terasa gatal dan berwarna merah jika terpapar hal-hal penyebab iritasi, seperti : asap rokok, air kolam yang biasanya mengandung klorin, debu, dan udara yang tercemar.
Solusi yang bisa dilakukan untuk menangani iritasi mata ini adalah dengan membasuh mata dengan air bersih yang hangat atau menggunakan obat tetes mata untuk meredakan iritasi.
Baca Juga: Wanita Tak Bisa Hamil Akibat Kanker Serviks? Mitos, Ketahui 5 Mitos Lain Tentang Kanker Serviks Ini
3. Kelilipan partikel atau benda kecil
Partikel atau benda kecil yang dapat masuk ke mata dan meyebabkan kelilipan, seperti misalnya : pasir, debu, kotoran, ataupun serbuk gergaji yang bisa menyebabkan iritasi mata.
Ini akan menimbulkan rasa sakit ketika membuka atau menutup mata, apalagi saat mengucek mata. Selain itu, juga bisa menyebabkan mata merah, berair, dan sensitif terhadap cahaya.
Solusi yang dapat dilakukan ketika kelilipan adalah mencoba untuk membasuh mata dengan air. Selain itu, jangan sentuh mata untuk mengeluarkan benda asing tersebut dari mata dan pejamkan mata sesering mungkin untuk membantu mengeluarkan kotoran dari dalam mata.
Jika kelilipan belum sembuh dan partikel masih menempel di mata, segeralah pergi ke dokter.
Baca Juga: Bidan di Sumsel Gagalkan Pernikahan Setelah Membuktikan Calon Mempelai Pria adalah Perempuan
4. Penggunaan lensa kontak
Lensa kontak dapat mengiritasi korne mata, jika kotor dan tidak digunakan dengan hati-hati.
Selain itu, penggunaan lensa kontak dalam jangka panjang juga bisa menyebabkan mata menjadi kering.
Solusi yang dapat dilakukan adalah tidak memakai lensa kontak saat mata merah atau kering, serta bersihkan lensa kontak secara rutin dengan disinfektan khusus.
5. Infeksi mata
Infeksi mata ditandai dengan mata merah dan gatal, yang disebabkan oleh debu, virus, ataupun bakteri.
Baca Juga: Studi: Probiotik yang Terdapat Dalam Yoghurt Dapat Meredakan Batuk
Ini bisa menyebabkan mata mengelurakan cairan lengket atau biasa disebut kotoran mata atau belek. Selain itu, infeksi mata merah ini sangat mudah menulari orang lain.
Solusi yang bisa membantu meredakan rasa gatal, adalah mengompres mata dengan air dingin. Selain itu, segeralah periksakan ke dokter untuk mengetahui penyebab dan cara menyembuhkannya.
6. Produk kosmetik
Kosmetik atau make up, akan menghasilkan residu produk berupa partikel kecil seperti debu, dan bisa menjadi penyebab iritasi mata.
Solusi yang dapat dilakukan adalah dengan sebisa mungkin riasan yang digunakan tidak mengenai mata. Jika iritasi telah terjadi, jangan gunakan riasan untuk sementara waktu hingga iritasi mata sembuh.
7. Kondisi medis
Rheumatoid arthritis dan sindrom Sjögren dapat menyebabkan mata kering atau dapat menyebabkan iritasi mata yang serius.
Selain itu, bakteri atau ketombe dapat menyebabkan blepharitis, yaitu suatu kondisi kronis yang melibatkan peradangan pada kelopak mata.
Baca Juga: Tidak Ada Penyakit Maag, Ternyata yang Benar Adalah Penyakit Ini
Gejalanya meliputi : kelopak dan bulu mata mengeras, bulu mata tumbuh ke arah yang salah dan tidak biasa, mata merah dan gatal, dan selalu merasa ada sesuatu pada mata.
Segeralah kunjungi dokter untuk mendapatkan resep obat untuk menyembuhkan iritasi mata ini.
Untuk menghindari mata mengalami iritasi ini, hal-hal yang bisa dilakukan adalah memberikan mata waktu istirahat dengan tidak memakai lensa kontak atau riasan mata.
Jjaga kelembapan mata, jauhi asap rokok, dan segera temui dokter jika mata terasa sakit, penglihatan kabur atau berbayang, ataupun cedera pada mata yang serius.
Jangan lupa untuk selalu mejaga kebersihan mata agar tidak mengalami iritasi. (*)