GridHEALTH.id - Di musim kemarau, banyak debu beterbangan yang akhirnya menimbulkan polusi udara.
Baca Juga: Iritasi Mata Saat Kemarau, Jangan Sembarangan Pilih Kacamata Hitam
Jika selama ini diketahui bahwa debu-debu itu hanya mengganggu kesehatan pernapasan saja, maka hal tersebut tidaklah tepat.
Sebab polusi udara pun bisa mengganggu kesehatan mata dan menyebabkan infeksi berikut ini seperti yang dilansir dari thehealthsite.com.
1. Mata kering
Sama efeknya seperti menatap layar komputer selama berjam-jam, polusi udara juga bisa menyebabkan sindrom mata kering dan mempengaruhi kornea.
Akibatnya, akan terjadi peradangan kornea yang menyebabkan rasa gatal dan muncul seperti sensasi terbakar di mata.
Baca Juga: Peneliti Bantah Klaim Kelompok LGBT, 'Tak Ada Gen Sebabkan Orang Jadi Gay'!
2. Konjungtivitis / iritasi mata
Biasanya konjungtivitis disebabkan karena infeksi virus atau bakteri. Namun gangguan mata ini juga bisa terjadi akibat debu dan polusi.
Konjungtivitis adalah radang mata konjungtiva yang kemudian membuat mata merah dan kelopak mata membengkak.
3. Alergi
Polusi udara yang ditangkap mata akan menyebabkan reaksi alergi, terutama pada mereka yang memiliki mata sensitif. Alergi ini bisa menyebabkan kemerahan, gatal, dan iritasi.
Baca Juga: Studi: Wanita Membutuhkan Waktu Tidur Lebih Lama Dibanding Pria
4. Mata sensitif terhadap cahaya
Karena polutan dapat mempengaruhi mata, termasuk di kornea dan iris, maka kepekaan mata terhadap cahaya jadi meningkat.
Setiap kali melihat cahaya yang terlalu terang, maka akan muncul rasa ketidaknyamanan. Dalam beberapa kasus, kejadian ini bisa menyebabkan penglihatan jadi buram.
Baca Juga: Termasuk Golongan Pelit? Hati-hati, Ternyata Ini Dampaknya Bagi Kesehatan!
5. Infeksi mata
Polusi udara yang berkelanjutan juga mampu menyebabkan infeksi dan iritasi mata. Makanya kita disarankan untuk selalu memakai sunglasses/kacamata hitam setiap kali kamu sedang beraktivitas di luar ruangan. (*)