GridHEALTH.id - Belum lama ini, dunia pendidikan Indonesia digegerkan akan sebuah disertasi terkait hubungan intim di luar nikah.
Seorang mahasiswa program doktoral UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta sekaligus dosen Fakultas Syariah Islam, Dr Abdul Aziz membuat polemik tersendiri di mata hukum agama.
Mengangkat tema 'Hubungan Seks Tanpa Nikah Tak Langgar Syariat Islam', Abdul Aziz pun akhirnya mendapat gelar 'sangat memuaskan', dan juga berbagai macam kecaman dari banyak pihak.
Pasalnya, hal tabu dan tak boleh dilakukan ini bukan hanya melanggar hukum agama, namun juga membahayakan kesehatan.
Perlu diketahui, bagi sepasang orang yang melakukan hubungan intim di luar pernikahan akan dihantui berbagai macam jenis penyakit menular seksual, seperti:
1. HIV/AIDS
Sudah banyak digaungkan jika seorang yang sering berganti pasangan seksual akan dapat mudah mengidap penyakit HIV/AIDS yang mematikan dan tiada obatnya itu.
HIV atau Human Immunodeficiency Virus adalah virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh.
Gejalanya bisa tdiak sdisadari, termasuk sakit kepala, kelelahan berlebih, pembengkakan kelenjar getah bening, demam berulang, hingga muncul ruam di sekiat tubuh.
2. Herpes genital
Tak seperti herpes pad kulit di bagian tubuh lainnya, herpes yang menyerang area intim ini tidak bisa diobati.
Melansir WebMD, penularan herpes genital ini disebabkan oleh virus herpes simplex yang dapat menimbulkan rasa gatal, sakit, luka di area genital, nyeri, muncul bisul dan lepuhan kecil.
Gejala herpes ini diawali dengan flu, pembengkakan kelenjar getah bening di pangkal paha, sakit kepala, nyeri otot, bahkan demam.
Herpes ini akan berlangsung selama 12 hari atau lebih, namun bisa semakin parah jika dibarengi dengan sering berganti pasangan atau tidak menjaga kebersihan organ vital.
3. Klamidia
Hampir mirip dengan herped genital, namun penyakit ini disebabkan oleh bakteri chlamydia trachomatis.
Bahkan gejalanya kerap tak disadari, seperti sakit saat buang air kecil, keluar caira dari organ intim wanita atau pria, sakit saat berhubungan intim, nyeri pada organ intim.
4. Hepatitis B
Penyakit ini tak hanya bersumber dari sanitasi atau lingkungan yang kotor, menjaga organ intim yang salah pun akan mengakibatkan seseorang mengalami hepatitis B.
Ditambah jika seseorang sering berganti pasangan di luar nikah.
Gejalanya meliputi lemah, mual atau muntah, nyeri di bagian perut, kehilangan nafsu makan, demam, urine berwarna gelap, nyeri sendi dan otot, bahkan kulit berwarna kuning.
Baca Juga: Tega, Pemeran Wiro Sableng Ini Tak Ingin Segera Obati Anaknya Ketika Sakit, Kok Bisa?
5. Kencing nanah
Penyakit kencing nanah atau disebut gonore ini memiliki perbedaan dengan jenis penyakit menular seksual lainnya.
Gonore dapat berpindah-pindah lokasi infeksi tak hanya di organ intim saja, bisa di mulut, tenggorokan, bahkan mata.
Gejalanya sepeti keluar cairan kental bahkan berdarah dari organ intim, nyeri atau terasa terbakar saat buang air kecil, pendarahan terlalu banyak, nyeri atau bengkak pada buah zakar, hingga sakit luar biasa saat buang air besar.
Baca Juga: Sering Makan Mi Instan Campur Nasi? Awas, Penyakit Mematikan Ini Diam-Diam Menghantui
Tak hanya 5 itu saja, penyakit menular seksual lainnya masih sangat banyak.
Namun sebagai catatan, jika benar-benar penulis disertasi tersebut berharap agar hubungan intim di luar nikah itu "dihalalkan", pikir saja akan berapa banyak masyarakat Tanah Air yang menderita penyakit menular tersebut. (*)