GridHEALTH.id – Musim kemarau berpotensi menyebabkan berbagai penyakit, seperti: diare, batuk dan pilek, alergi, iritasi mata, dan penyakit infeksi saluran penapasan akut atau ISPA.
ISPA menjadi salah satu penyakit yang seringkali muncul saat musim kemarau ini.
Salah satu penyakit ISPA yang sering muncul saat musim kemarau ini adalah penyakit paru obstruktif kronis atau PPOK.
Dalam sebuah studi pada 2013 yang dilakukan oleh para peneliti di Universitas Johns Hopkins, mengungkapkan kenaikan suhu atau cuaca panas ternyata meningkatkan jumlah pasien rawat inap yang menderita penyakit paru obstruktif kronis dan infeksi saluran pernapasan.
Hal ini disebakan karena menghirup udara panas diyakini dapat menyebabkan menyempitnya saluran pernapasan, meningkatkan peradangan, dan memperburuk gangguan pernapasan lain, seperti asma.
Selain itu, polusi udara juga menjadi salah satu faktor yang memperburuk penyakit paru-paru, yang disebabkan karena meningkatnya ozon dari kabut asap yang sering terlihat saat musim kemarau.
Penyakit paru obstruktif kronis atau PPOK adalah penyakit radang paru-paru kronis yang
menyebabkan aliran udara dari paru-paru terhalangi oleh pembengkakan dan lendir, sehingga menyebabkan penderitanya kesulitan bernapas.