Find Us On Social Media :

Musim Kemarau Bisa Sebabkan Penyakit Paru Obstruktif Kronis, Tak Bisa Disembuhkan, Seperti Ini Gejalanya

ternyata paparan debu dan polusi saat musim kemarau, bisa sebabkan penyakit paru obstruktif kronis atau PPOK.

Penderita PPOK ini, memiliki risiko yang lebih tinggi terhadap berbagai penyakit komplikasi, seperti: penyakit jantung, kanker paru-paru, tekanan darah tinggi di arteri, depresi, dan berbagai penyakit serius lainnya.

Baca Juga: Kemarau Bisa Memicu Pneumonitis Hipersensitivitas, Bisa Sebabkan Penderitanya Transplantasi Paru-paru, Seperti Ini Gejalanya

Selain karena polusi dan udara panas saat musim kemarau, PPOK juga disebabkan oleh debu, polusi udara, ataupun bahan kimia yang dihasilkan dari kebiasaan merokok.

Gejala-gejala PPOK biasanya tidak muncul dan tidak terasa oleh penderitanya, sampai paru-paru mengalami kerusakan yang signifikan. Adapun beberapa gejala yang patut diwaspadai sebagai tanda PPOK, yaitu:

- Napas pendek, terutama setelah melakukan aktivitas fisik atau berolahraga

- Merasa sesak di dada dan nafas mendesah

Baca Juga: Dibalik Kedok Hemat Listrik, Lampu LED Simpan Bahaya Suram Bagi Retina Mata

- Batuk yang tidak kunjung sembuh

- Tenggorokan terasa memiliki banyak lendir atau dahak, terutama saat batuk

- Bibir berwarna kebiruan

- Memiliki infeksi saluran pernapasan yang sering kambuh

- Merasa lemah dan kekurangan energi

- Penurunan berat badan yang tidak diketahui penyebabnya

- Pembengkakan pada pergelangan kaki ataupun kaki.

Baca Juga: Usia 1 Hari Putri Kedua Hafidz Quran Bersuara Merdu Muzammil Hasballah Meninggal Dunia, Ini 3 Penyebab Utama Kematian Pada Bayi Baru Lahir