GridHEALTH.id- Tak hanya menyebabkan teriknya panas matahari dan menipisnya persediaan air, rupanya musim kemarau juga menyebabkan timbulnya berbagai penyakit.
Salah satu penyakit yang juga muncul saat musim kemarau, yaitu penyakit Demam Berdarah Dengue atau DBD.
Padahal penyakit yang disebabkan oleh nyamuk aedes aegypti ini, seringkali muncul saat musim hujan karena disebabkan oleh banyaknya genangan air.
Baca Juga: Musim Kemarau Waspadai Demam Berdarah, Segera Bersihkan Tempat Persembunyian Nyamuk
Ini seakan membuktikan bahwa nyamuk aedes aegypti bisa tetap berkembang biak, meskipun saat musim kemarau yang notabenenya bercuaca panas.
Selain itu, DBD yang muncul saat musim kemarau diduga terjadi karena masih adanya genangan air di sekitar lingkungan warga.
Untuk itulah, Menteri Kesehatan Nila Moeloek, bahkan mengingatkan dan menghimbau untuk menjauhi tempat-tempat genangan air dan barang bekas.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia juga berusaha mendorong masyarakat untuk melakukan pola hidup sehat dan bersih, yang salah satunya adalah himbauan mengubur wadah-wadah tak terpakai untuk mencegah perkembangan jentik nyamuk dan menanam tanaman pengusir nyamuk, seperti tanaman lavender dan serai-seraian yang tak disukai nyamuk.
Tak hanya itu, pemerintah pun telah melakukan berbagai upaya untuk mencegah penyakit DBD, salah satunya dengan melakukan fogging pada permukiman warga.
Rasanya tak heran jika pemerintah menggaungkan upaya-upaya untuk mencegah penyakit DBD ini.
Sebab, penyakit DBD yang tak ditangani dengan baik dan semakin parah, bahkan bisa menyebabkan kematian yang tiba-tiba.
Jika mengalami gejala-gejala demam berdarah, seperti : demam tinggi yang mencapai 40° C, sakit kepala, ruam kulit, tubuh terasa lemas, dan merasa nyeri tubuh, segeralah memeriksakan ke dokter.
Selain itu, terdapat beberapa makanan yang bisa dikonsumsi penderita DBD untuk mempercepat masa penyembuhan.
Melansir laman The Daily Star, 10 makanan yang baik dikonsumsi oleh penderita penyakit DBD, yaitu :
Baca Juga: Studi : Pemilik Golongan Darah O Berisiko Dua Kali Lipat Digigit Nyamuk dan Terkena Demam Berdarah
1. Sayuran
Sayuran memang tak bisa terelakkan mampu memberikan banyak manfaat untuk menyehatkan tubuh.
Beberapa jenis sayuran, seperti : bayam, labu, paprika, wortel, selada air, seledri, brokoli dan akar buah bit, diyakini dapat menaikkan trombosit yang menurun drastis karena penyakit DBD dan berguna juga untuk mempercepat proses penyembuhan.
2. Buah-buahan
Vitamin C dan K yang banyak terkandung pada buah, dapat meningkatkan trombosit darah.
Buah-buahan, seperti jeruk, lemon, kiwi, stroberi, raspberry, tomat dan kismis, sangat baik dikonsumsi saat pagi hari karena memiliki efek detoxing yang bisa membantu memulihkan tubuh.
3. Daun pepaya
Daun pepaya telah diteliti bisa dijadikan pengobatan untuk menormalkan fungsi trombosit.
Caranya adalah dengan menghancurkan daun pepaya dan memeras ekstrak jusnya, ataupun merebus daun pepaya, kemudian meminum air rebusannya.
Ekstrak daun pepaya ini, berguna untuk meningkatkan jumlah nutrisi dalam tubuh dan mempercepat proses penyembuhan DBD.
4. Air kelapa hijau
Meminum air kelapa memang telah lama dipercaya berguna untuk menyehatkan tubuh. Air kelapa ini kaya akan kandungan vitamin A, B dan C, mineral, kalsium, kalium, magnesium, zat besi, serta fosfor yang memberikan banyak manfaat bagi tubuhh dan berguna juga untuk meningkatkan trombosit
5. Kacang-kacangan
Kacang-kacangan, terutama almond kaya akan sumber protein yang sangat berguna untuk mengembalikan trombosit ke level normal.
Selain almond, kacang-kacangan lainnya seperti : kacang tanah, kenari, mede, dan lainnya juga memiliki banyak manfaat bagi tubuh.
6. Gooseberry
Goosberry adalah buah berry-berryan yang jarang diketahui. Padahal, buah ini memiliki vitamin A dan C, yang berguna untuk mendukung pembentukkan trombosit, serta meningkatkan kesehatan darah dan kekebalan tubuh.
7. Lidah buaya
Lidah buaya kaya akan nutrisi, seperti : kalsium, magnesium, fosfor, kalium, seng, natrium, tembaga, dan vitamin C, E, dan B.
Oleh karenanya, jus lidah buaya sangat bagus dijadikan obat yang mampu menjaga kesehatan jantung dan meningkatkan produksi trombosit.
8. Yogurt
Yogurt mengandung probiotik atau bakteri baik yang berguna untuk menjaga usus dari kuman dan bakteri berbahaya penyebab penyakit.
Mengonsumsi sebanyak 150 gram yogurt sehari, dipercaya mampu mempercepat penyembuhan DBD.
9. Sup ayam
Terdapat bukti ilmiah yang mendukung bahwa sup ayam dapat membantu menghentikan gejala pilek dan flu, serta berguna untuk mempercepat proses penyembuhan saat sakit.
Selain itu, sup ayam juga berguna untuk membantu menghidrasi dan memperlancar saluran pernapasan dengan melonggarkan lendir atau dahak.
10. Teh hijau
Teh hijau kaya akan kandungan polifenol, yang merupakan senyawa antioksidan yang berguna untuk menstimulasi imun tubuh.
Sebuah penelitian ilmiah juga membuktikan bahwa katekin yang terkandung dalam teh hijau juga memiliki kemampuan untuk menangkal virus-virus influenza.
Selain itu, mengonsumsi teh hijau secara teratur dipercaya mampu mendukung pertumbuhan trombosit dalm tubuh.
Itulah ke-10 makanan yang dapat dikonsumsi oleh penderita DBD untuk mempercepat proses penyembuhan. (*)