GridHEALTH.id - Beberapa hari yang lalu viral sebuah berita mengenai anjing menggigit seorang asisten rumah tangga.
Gigitan yang diberikan begitu kuat, sehingga membuat orang yang digigit akhirnya meninggal.
Setelah ditelusuri, ternyata anjing itu milik pembawa acara televisi bernama Bima Aryo.
Baca Juga: 6 Warga Dompu NTB Meninggal Karena Digigit Anjing, Ini Bahayanya Penyakit Rabies!
Anjing yang berjenis Belgian malinois bernama Sparta dan Anubis.
Melansir dari Kompas.com, serangan anjing yang menewaskan seorang asisten rumah tanggabernama Yayan (35) di Cipayung, Jakarta Timur, Jumat (30/8/2019).
Bima bantah beberapa pemberitaan yang mengatakan anjingnya Sparta mengidap rabies.
Hal ini dikarenakan dirinya aktif memberikan vaksin kepada kedua anjingnya tersebut.
Menurut Bima, anjing yang rabies memiliki ciri khusus. Dan ciri tersebut tak tampak padaanjing-anjingnya.
Baca Juga: Nikmati Sensasi Saat Bekam Hingga Ketiduran, Wanita Ini Bangun dengan Pembuluh Darah Pecah
Bima tak menyangka serangan anjingnya dapat menyebabkan korban meninggal dunia. Apalagianjing tersebut tergolong jinak.
Melansir dari WebMD, rabies merupakan virus yang menyerang saraf pusat yang terjangkitpenyakit ini. Virus ini awamnya ditemukan pada hewan mamalia.
Jika terkena gigitan hewan terindikasi virus ini segeralah berobat ke dokter, karena bisa berakibat fatal jika terlambat.
Hewan liar memiliki kesempatan besar terkena penyakit mematikan ini.
Berikut ini dampak setelah tergigit hewan terindikasi rabies :
* Ketidakmampuan untuk tidur (insomnia)*Kecemasan*Kebingungan*Sedikit atau sebagian kelumpuhan*Hiperaktif*Menjadi mudah gelisah*Halusinasi*Lebih dari biasanya salivating*Kesulitan menelan.
Baca Juga: Wajib Tahu, Mitos Tentang Demam Berdarah Dengue yang Perlu Diluruskan
Pada waktunya, gejala ini memberikan cara untuk koma, gagal jantung atau paru, dan kematian.
Bukan persoalan yang sepele melihat dampak dari gigitan hewan rabies diatas.
Mari sering perhatikan hewan peliharaan kita, berilah vaksin secara rutin.
Hal ini baik bukan hanya untuk kita atau hewan peliharaan saja, tetapi baik juga bagi merekayang tak sengaja diserang peliharaan kita.
Hati-hati pula jika ingin mendekati hewan liar yang kalian temukan diluar sana.
Hindari jika terlihat gerakan atau perilaku yang aneh pada hewan tersebut, karena bisa saja itu terindikasi rabies. (*)
(Alexander Antonius Jebatung)